Keluarga Bakrie menjadi pemilik mayoritas saham, klub bola yang dimiliki
keluarga Bakrie di Belgia adalah Cercle Sportif Visé. Keluarga Bakrie
kini menjadi pemilik mayoritas saham klub divisi II Liga Belgia, Cercle
Sportif Visé. Tim ini diharapkan menjadi pintu gerbang bagi para pemain
muda Indonesia yang ingin merumput di Eropa. Pembelian saham CS Visé dan
proses penandatangan dilakukan oleh Aga Bakrie, putra sulung Nirwan
Bakrie. Aga selanjutnya akan menjabat sebagai pimpinan klub CS Visé.
Seperti dilaporkan www.rnw.nl, sisa saham lainnya masih dimiliki oleh
pemilik terdahulu, Guy Thiri. Namun tidak disebutkan berapa persen saham
Bakrie di klub ini dan berapa nominal yang harus dibayarkan.
Wakil Presiden Eksekutif CS Visé, Roberto Regis Milano mengatakan
hadirnya Bakrie membuat susunan manajemen klub berubah dan baru akan
diumumkan Juli mendatang. Sedangkan pelatih masih tetap dijabat oleh
Jose Riga.
Direktur RCS Visé, Rahim Sukasah menambahkan, kehadiran kelompok Bakrie
tak sekadar ingin membawa Visé ke level yang lebih tinggi. Lebih jauh
lagi, Bakrie menurutnya ingin menjadikan klub ini sebagai gerbang bagi
pemain-pemain muda Indonesia yang ingin merumput di Eropa.
"CS Visé diharapkan mampu menjadi gerbang buat pemain-pemain muda
Indonesia yang ingin bermain di Eropa," ujarnya lewat pesan singkat yang
dikirimkan kepada VIVAnews.
CS Visé adalah klub yang berasal dari Visé atau Wezet, sebuah kota di
propinsi Luik, Wallonia, Belgia, yang berbatasan dengan Belanda. Visé
kini menempati peringkat ke-6 di klasemen divisi II Liga Belgia. CS Visé
akan bertemu FC Antwerpen, Minggu besok. Ini adalah laga terakhir
menutup musim sepakbola di Belgia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar