Pekanbaru (ANTARA News) - Pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) di Provinsi Riau pada tahun ini akan menyedot perhatian dunia internasional, ditandai dengan 17 stasiun TV asing sudah mendaftar untuk bisa meliput kegiatan olahraga negara-negara Islam itu.

"Sudah ada 17 stasiun televisi asing yang mendaftar ingin meliput ke Riau, bahkan stasiun Al Jazeera mengajukan izin untuk siaran langsung selama ISG di Riau," kata Ketua Bidang Humas Panitia ISG, Chairul Rizky, di Pekanbaru, Selasa.

Riau akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan ISG pada bulan Juni tahun ini, di Kota Pekanbaru. Sejauh ini, panitia mencatat sudah ada 22 dari 57 negara Islam yang sudah mendaftar.

Menurut Chairul Rizky, pendaftaran untuk media asing dipusatkan di kepanitiaan pusat yang dipegang oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Ia menyatakan Riau akan menjadi perhatian negara-negara Islam pada penyelenggaraan ISG. Karena itu panitia di daerah juga terus melakukan persiapan.

Menurut dia, panitia ISG akan menyediakan enam "media center" untuk melayani kebutuhan para awak media.

"Rencananya akan ada enam media center plus penerjemah yang menguasai bahasa Inggris, Prancis dan Arab," katanya.

Sebagai bentuk persiapan, lanjutnya, delegasi Islamic Solidarity Games Federation (ISSF) akan mengunjungi Kota Pekanbaru guna meninjau kesiapan panitia. Delegasi itu akan dipimpin oleh Sekjen ISSF Muhammad S. Gasdar yang akan berkunjung selama dua hari yakni tanggal 23-24 Januari.

Direncanakan, delegasi tersebut akan meninjau 15 arena yang akan digunakan untuk pertandingan ISG.