Catching Fire

Jumat, 25 Januari 2013

Artis Panggung Politik Senayan

 
Kebebasan serta keterbukaan politik pascareformasi semakin memudahkan akses semua kalangan masyarakat untuk terjun ke politik praktis, tak terkecuali para artis. Pada Pemilihan Umum 2009, misalnya, paling tidak ada 18 selebritas yang berhasil masuk parlemen.
Dari Partai Demokrat ada Inggrid Maria Palupi Kansil, Venna Melinda, Nurul Qomar, Ruhut Sitompul, Angelina Sondakh (nonaktif karena terlibat kasus korupsi), Theresia Pardede (mengundurkan diri), dan Adjie Massaid (meninggal). Dari Partai Golkar ada Nurul Arifin, Tetty Kadi Bawono, dan Tantowi Yahya. Ada pula Rieke Diah Pitaloka dan Tubagus Dedi S Gumelar atau lebih dikenal dengan nama Miing Bagito di Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Dari Partai Amanat Nasional (PAN) ada Primus Yustisio dan Eko Hendro Purnomo yang tenar dengan nama Eko Patrio. Ada pula mantan model Okky Asokawati di Partai Persatuan Pembangunan serta Rachel Maryam Sayidina dan Jamal Mirdad dari Partai Gerakan Indonesia Raya.
Keberadaan para artis di parlemen ini kerap dipandang sebelah mata oleh publik. Banyak kalangan menganggap para artis ini hanya mengandalkan popularitas sehingga saat sudah menjabat sebagai anggota DPR tidak banyak yang bisa mereka lakukan.
Padahal, kenyataannya, masih ada artis yang aktif dan terlibat dalam pembuatan sejumlah kebijakan. Sebut saja Rieke Diah Pitaloka yang aktif memperjuangkan Undang- Undang tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Ia juga yang berjuang menolak rencana perubahan Undan-Undang Ketenagakerjaan hingga keluar dari daftar Program Legislasi Nasional 2011.
Bahkan, Nurul dan Tetty menjadi anggota Badan Legislasi dan terlibat dalam pembahasan sejumlah rancangan undang-undang (RUU). Nurul juga berkali-kali menjadi anggota panitia khusus dan panitia kerja pembahasan RUU.
Dedi Gumelar termasuk salah satu anggota Komisi X yang giat mengkritisi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional di Hambalang, Bogor. Proyek itu sudah menyeret sejumlah nama, termasuk mantan Menpora Andi Alifian Mallarangeng yang dijadikan tersangka.
Meski kerap dikritik, masih banyak selebritas yang tertarik masuk parlemen. Ada sejumlah nama yang disebut-sebut menjadi bakal calon anggota legislatif. Ada Gusti Randa, Renny Jayusman, Iis Sugianto, dan Kris Dayanti yang bergabung dengan Partai Hati Nurani Rakyat. Ada pula Marissa Haque, Hengky Kurniawan, Lucky Hamzah, dan Raffi Ahmad yang bergabung dengan PAN.
”Pesan saya kepada para yunior dan artis, hendaknya popularitas diimbangi dengan kualitas,” kata Nurul. (Anita Yossihara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar