Catching Fire

Rabu, 27 Oktober 2010

Rangkuman ISD 3

RANGKUMAN ISD
BAB III
INDIVIDU, KELUARGA D
DAN MASYARAKAT

HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU,KELUARGA DAN MASYARAKAT
A.Makna Individu
Manusia adalah makhluk individu yang berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya. Contoh : kegembiraan atau kecewa akan terpaut dengan jiwa dan raganya.
Kenyataan yang kita dapati dalam kehidupan kita sehari-hari setiap individu berkembang sejalan dengan ciri-ciri khasnya, walaupun dalam kehidupan lingkungan yang sama. Contoh : Anak kembar.
Untuk menjadi individu yang “mandiri” harus melalui proses, manusia dilahirkan ia membutuhkan proses pergaulan dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan batiniah dan lahiriah yang membentuk dirinya (sidmund freud, super ego pribadi manusia sudah mulai terbentuk pada saat manusia berumur 5 sampai 6 tahun).

B.Makna Keluarga
Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting dalam masyarakat, keluarga juga merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi pertama dalam menanamkan moralitas untuk membentuk kepribadian individu.
Keluarga mempunyai 5 sifat yang penting yaitu :
1.Hubungan suami-isteri
2.Bentuk perkawinan dimana suami-isteri itu diadakan dan di pelihara
3.Susunan nama-nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung
Keturunan, patrilinear keturunan garis laki-laki(batak),matrilinear
Keturuna garis wanita(minangkabau) hak yang di urus oleh adik
Atau saudara perempuan disebut avonculat.
I 4.Milik atau benda keluarga
5.Pada umumnya keluarga itu tempat bersama/rumah bersama






C.Makna Masyarakat
Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.
B. Faktor-Faktor / Unsur-Unsur Masyarakat
Menurut Soerjono Soekanto alam masyarakat setidaknya memuat unsur sebagai berikut ini :
1. Berangotakan minimal dua orang.
2. Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
3. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota masyarakat.
4. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.
C. Ciri / Kriteria Masyarakat Yang Baik
Menurut Marion Levy diperlukan empat kriteria yang harus dipenuhi agar sekumpolan manusia bisa dikatakan / disebut sebagai masyarakat.
1. Ada sistem tindakan utama.
2. Saling setia pada sistem tindakan utama.
3. Mampu bertahan lebih dari masa hidup seorang anggota.
4. Sebagian atan seluruh anggota baru didapat dari kelahiran / reproduksi manusia.


Menurut Elwood, factor-faktor yang menyebabkan manusia hidup bermasyarakat adalah :
A.Dorongan untuk mencari makanan
B.Dorongan untuk mempertahankan diri
C.Dorongan untuk melangsungkan jenis

Himpunan manusia supaya merupakan kelompok social harus memenuhi syarat-syarat, antara lain :
1.Setiap anggotanya harus sadar supaya ia merupakan bagian lain kelompoknya.
2.Ada hubungan timbal balik antara anggota-anggotanya
3.Ada suatu faktor yang dimiliki bersmama, seperti nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi yang sama dan sebagainya.


UNSUR-UNSUR DESA
1.Daerah, dalam arti tanah-tanah yang produktif dan yang tidak, beserta penggunaannya, termasuk juga unsur lokasi, luas dan Batas yang merupakan lingkungan geografis setempat.
2.Penduduk, adalah hal yang meliputi jumlah pertambahan, kepadatan, persebaran dan mata pencaharian penduduk desa setempat.
3.Tata kehidupan, dalam hal ini pola pergaulan dan ikatan-ikatan pergaulan warga desa. Jadi menyangkut seluk-beluk kehidupan masyarakat desa (rural society).
Unsur lain yang termasuk unsur desa yaitu, unsur letak. Letak suatu desa pada umumnya selalu jauh dari kota atau dari pusat pusat keramaian. Peninjauan ke desa-desa atau perjalanan ke desa sama artinya dengan menjahui kehidupan di kota dan lebih mendekati daerah-daerah yang monoton dan sunyi. Desa-desa yang pada perbatasan kota mempunyai kemampuan berkembang yang lebih banyak dari pada desa-desa di pedalaman.


FUNGSI DESA
1.Dalam hubungan dengan kota desa merupakan Heterland atau daerah dukung
2.Desa berfungsi sebagai lumbung bahan mentah
dan tenaga kerja
3.Merupakan desa agraris, desa industri
4.Sutopo Yuwono Salah satu peran pokok desa terletak di bidang ekonomi
5.Daerah pedesaan merupakan produksi pangan
dan produksi eksport

CIRI-CIRI MASYARAKAT DESA DI INDONESIA PADA UMUMNYA
1.Homogenitas sosial
2.Hubungan Primer
3.Kontrol social yang erat
4.Gotong royong
5.Ikatan social
6.Magis religius
7.Pola kehidupan

URBANISASI DAN URBANISME
Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau dapat pula dikatakan bahwa merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan.
Pengertian urbanisasi yang sebenarnya menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia adalah, suatu proses kenaikan proporsi jumlah penduduk yang tinggal di daerah perkotaan.
Proses urbanisasi dapat terjadi dengan lambat maupun cepat, tergantung dari pada masyarakat yang bersangkutan, proses ini terjadi dengan menyangkut dua aspek, yaitu :
1.perubahannya masyarakat menjadi masyarakat desa
2.Bertambahnya penduduk kota yang disebabkan oleh mengalirnya penduduk yang berasal , dari desa-desa (pada umumnya masyarakat desa tertarik oleh keadaan kota).





MAKALAH ILMU SOSIAL DASAR

URBANISASI PASCA LEBARAN








Disusun oleh :

ANDRI MARTIN 1911060

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS KOMPUTER
JURUSAN SISTEM INFORMASI
BEKASI
2010
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Tugas : Urbanisasi Pasca Lebaran

Dateline Tugas : 14 Oktober 2010
Tanggal Penyerahan & Upload Tugas : 14 Oktober 2010




PERNYATAAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim/pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, kami siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai1/100 mata kuliah ini.



Penyusun



NPM Nama Lengkap Tanda Tangan
19110603 Andri Martin





Program sarjana ……………………………..

UNIVERSITAS GUNADARMA


Daftar Isi
Cover………………………………………….………………………….….. i
Surat Pernyataan …................................................................................ii
Daftar Isi …............................................................................................iii
Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang …......................................................................1
2. Tujuan …...................................................................................2
3. Sasaran ….................................................................................2
Bab II Permasalahan
1. Kekuatan ( Strength ) …............................................................3
2. Kelemahan ( Weakness )…………………………………............3
3. Peluang ( Opportunity ) ….........................................................4
4. Tantangan/Hambatan ( Threats ) …..........................................4
Bab III Kesimpulan Dan Rekomendasi
1. Kesimpulan …............................................................................5
2.Rekomendasi…...........................................................................5
Referensi …..............................................................................................6



























BAB I PENDAHULUAN

1.Latar Belakang
Latar belakang pembuatan makalah yang berjudul urbanisasi paska lebaran ini adalah ditunjang oleh banyaknya persoalan yang terjadi dalam masyarakat yang berkaitan dengan laju urbanisai yang belakangan ini tingkat angkanya cukup tinggi.apabila kita berbicara tentang urbanisasi ada dua definisi dari urbanisasi.definisi yang sesungguhnya dari urbanisasi adalah persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan.namun definisi yang telah umum diketahui oleh masyarakat adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Proses urbanisasi sangat terkait mobilitas maupun migrasi penduduk.ada sedikit perbedaan antara mobilitas dan migrasi penduduk.mobilitas penduduk didefinisikan sebagai perpindahan penduduk yang melewati batas administratif tingkat II, namun tidak berniat menetap di daerah yang baru. sedangkan migrasi didefinisikan sebagai perpindahan penduduk yang melewati batas administratif tingkat II dan sekaligus berniat menetap di daerah yang baru tersebut. di dalam pelaksanaan perhitungannya, data yang ada sampai saat ini baru merupakan data migrasi penduduk dan bukan data mobilitas penduduk. di samping itu, data migrasi pun baru mencakup batasan daerah tingkat I. dengan demikian, seseorang dikategorikan sebagai migran seumur hidup jika propinsi tempat tinggal orang tersebut sekarang ini, berbeda dengan propinsi dimana yang bersangkutan dilahirkan. selain itu seseorang dikategorikan sebagai migran risen jika propinsi tempat tinggal sekarang berbeda dengan propinsi tempat tinggalnya lima tahun yang lalu.
Meningkatnya proses urbanisasi tersebut tidak terlepas dari kebijaksanaan pembangunan perkotaan, khususnya pembangunan ekonomi yang dikembangkan oleh pemerintah. Sebagaimana diketahui peningkatan jumlah penduduk akan berkorelasi positif dengan meningkatnya urbanisasi di suatu wilayah. ada kecenderungan bahwa aktivitas perekonomian akan terpusat pada suatu area yang memiliki tingkat konsentrasi penduduk yang cukup tinggi. hubungan positif antara konsentrasi penduduk dengan aktivitas kegiatan ekonomi ini akan menyebabkan makin membesarnya area konsentrasi penduduk, sehingga menimbulkan apa yang dikenal dengan nama daerah perkotaan.
Arus urnbanisasi tidak dapat dihindari oleh kota – kota besar.urbanisasi merupakan masalah persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota yang akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial dan kemasyarakatan. jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu ini adalah suatu masalah yang sangat serius dan harus segera dicarikan jalan keluarnya.


1
Untuk mendapatkan suatu niat untuk hijrah dari desa kekota, seseorang biasanya dipengaruhi oleh bentuk ajakan, informasi media masa, impian pribadi, terdesak kebutuhan ekonomi, dan lain sebagainya.pengaruh-pengaruh tersebut bisa dalam bentuk sesuatu yang mendorong, memaksa atau faktor pendorong seseorang untuk melakukan urbanisasi, maupun dalam bentuk yang menarik perhatian atau faktor penarik yang menyababkan mereka melakukan urbanisasi.

2.Tujuan
Kehidupan kota yang modern dan mewah merupakan salah satu daya tarik seseorang melakukan urbanisasi.kehidupan perkotaan sangat bertolak belakang dengan kehidupan pedesaan.apapun mudah didapatkan diperkotaan mulai kebutuhan primer,sekunder dan tersier.perkotaan juga mempunyai sarana dan prasarana kota lebih lengkap seperti sarana pendidikan,kesehatan,transportasi,telekomunikasi dll.
Tersedianya lapangan pekerjaan yang lebih luas juga menjadi daya tarik seseorang melakukan urbanisasi dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan yang layak sehingga dapat meningkatkan tingkat perekonomian keluarganya.sedangkan dipedasaan lapangan pekerjaannya sangat terbatas dan kalaupun ada pengahasilan yang diperoleh bekerja didesa tidak sebesear dengan penghasilan kalau bekerja di kota.hal ini bisa kita lihat lewat kehidupan pedesaan yang rata – rata bergerak disektor agraris yang tidak banyak membutuhkan tenaga kerja untuk melakukan proses produksinya.
Impian untuk menjadi orang sukses juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan seseorang melakukan urbanisasi,karena perkotaanlah yang memberikan peluang cukup besar untuk mewujudkan impiannya itu.biasanya seseorang yang telah menyelesaikan sekolah atau kuliahnya yang mereka pikirkan adalah mencari pekerjaan yang layak dikota untuk mendapatkan materi juga sebaga sarana menerapkan ilmu yang telah didapat dibangku sekolah maupun kuliah.

3.Sasaran
Kota –kota besar merupakan kota tujuan arus urbanisasi,hal ini bisa kita pahami karena kota merupakan pusat pemerintahan,pusat industri,pusat perdagangan baik barang maupun jasa.sasaran seseorang melakukan urbanisasi adalah untuk mengisi kekurangan tenaga kerja terutama disektor industri.karena industri merupakan yang paling banyak menyerap tenaga kerja.
Kota merupakan pusat penggerak perekonomian,adanya banyak peluang yang memungkinkan seseorang untuk melakukan kegiatan perdagangan,membuka lapangan usaha dll. karena dikota iklim perekonomiannya cukup setabil.hal ini seharusnya menjadi perhatian urbanisme sebagai salah satu alternative untuk mewujudkan impianya tentunya didukung dengan usaha keras dan modal usaha.


2

BAB II PERMASALAHAN
Analisis permasalahan urbanisasi pasca lebaran dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari sisi :

1.Kekuatan (Strength)
a.Urbanisaasi membawa dampak positif apabia penduduk yang melakukan urbanisai mempunyai skill yang sesuei dengan kriteria untuk mengisi kekosongan tenaga kerja dari industri dan lembaga lainya.hal ini akan menciptakan sebuah hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara pengusah atau lembaga dengan tenaga kerjanya.

b.Urbanisasi dapat merangsang pertumbuhan ekonomi mikro dan makro yang ditujukan terutama untuk menciptakan lingkungan atau iklim pengembangan kegiatan ekonomi perkotaan.hal ini tentunya harus diseratai dengan penyempurnaan peraturan dan prosedur investasi, penetapan suku bunga pinjaman dan pengaturan perpajakan bagi peningkatan pendapatan kota.

c. Penyebaran penduduk melalui urbanisasi yang terkontrol dan merata disertai dengan pola pengembangan kota yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang seimbang, serasi dan berkelanjutan, yang secara operasional dituangkan dalam kebijaksanaan tata ruang kota atau perkotaan,sehingga akan tercipta iklim perekonomian yang stabil dan kuat.

d. Tanggapan lain adalah bahwa kita tidak mungkin membayangkan bagaimana pertumbuhan dan keadaan Jakarta sekarang ini dan juga pusat-pusat industri di dunia lainnya bias tercapai bila seandainya tidak ada urbanisasi

2.Kelemahan (Weakness)
a.Banyak penduduk yang melakukan urbanisasi tidak memiliki skill,sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri atau lembaga yang ada.hal ini tentunya akan menimbulkan peningkatnya angka penganggura dikota dan hal ini tentunya akan memicu naiknya tingkat angka kemiskinan diperkotaan.

b.Terjadinya tingkat urbanisasi yang berlebihan, atau tidak terkendali, dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada penduduk itu sendiri. ukuran terkendali atau tidaknya proses urbanisasi biasanya dikenal dengan ukuran primacy rate, yang kurang lebih diartikan sebagai kekuatan daya tarik kota terbesar pada suatu negara atau wilayah terhadap kota-kota di sekitarnya. makin besar tingkat primacy menunjukkan keadaan yang kurang baik dalam proses urbanisasi.


3
c.Tidak adanya peraturan yang jelas yang mengatur masalah urbanisasi sehingga laju urbanisasi tidak terkendali dan penyebarannya pun tidak merata.selain itu kurangnya kontrol dan pengawasan dari pemerintah kota.

d.pada negara berkembang, kota-kotanya tdiak siap dalam menyediakan perumahan yang layak bagi seluruh populasinya. Apalagi para migran tersebut kebanyakan adalah kaum miskin yang tidak mampu untuk membangun atau membeli perumahan yang layak bagi mereka sendiri. Akibatnya timbul perkampungan kumuh dan liar di tanah-tanah pemerintah.

3.Peluang (Opportunity)
a. Kota selain sebagai pusat pemerintahan juga merupakan pusat kegiatan perekonomoian,banyak peluang – peluang yang ada disana mulai dari lapangan kerja yang luas,peluang untuk melakukan kegiatan perdagangan,peluang untuk melakukan kegiatan usaha dll.tergantung dari penduduk yang melakukan urbanisasi bisa melihat dan memanfaatkan peluang – peluang tersebut.

b.Urbanisasi dapat memberikan peluang yang sangat memungkinkan mereka untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang besar. Bagi mereka untuk datang ke kota bisa membuat mereka terlepas dari pengangguran dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya

c. Bidang perdagangan terutama perdagangan bahan pokok (sembako) dan barang-barang kebutuhan lainnya.

d. Bidang industri manufactur / pabrik karena tersedianya banyak tenaga kerja yang murah


4.Tantangan/Hambatan (Threats)
a.Sejalan dengan kehidupan kota yang modern akan menciptakan kehidupan yang individualis.hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi penduduk yang melakukan urbanisasi.selain itu juga cenderung menciptakan perekonomian yang neolibaralisme sehingga pelaku usaha keci dan menengah lama kelamaan akan tersingkirkan dengan sendirinya.

b.Urbanisasi juga dapat memberikan tantangan yang berat. Tantangan tersebut dapat memberikan mereka kehidupan yang lebih berat dibandingkan kehidupan di desa, seperti menjadi gelandangan, pengemis dan lain-lain.

c.Dibutuhkan banyak sekali infrastruktur penunjang kehidupan karena padatnya penduduk
di kota tujuan urbanisasi.

d.Besarnya kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin
4
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1.Kesimpulan
a.Urbanisasi merupakan pertumbuhan dari desa menjadi kota

b.perpindahan penduduk/ migrasi dari desa ke kota

c.kenaikan prosentase penduduk kota

d.Urbanisasi tidak sama dengan pertumbuhan suatu kota karena urbanisasi merupakan pertumbuhan dari desa menjadi kota.


2. Rekomendasi
Sebelum memutuskan untuk ikut berurbanisasi, ada baiknya melihat peluang-peluang yang mungkin ada akibat dari proses urbanisasi itu sendiri untuk dijadikan sebagai mata pencaharian sehingga tingkat urbanisasi bisa dikurangi atau minimal tidak bertambah tingg

























5
REFERENSI

1. Wikipedia:http://id.wikipedia.org/wiki/Urbanisasi
2. Urbanisasi, Kendala Cimahi:ht t p://bataviase.co.id/ node/ 134355
3. Faktor Penarik dan Pendorong Urbanisasi Perpindahan Penduduk Dari Desa Ke Kota Masalah EkonomiKependudukan Indonesia: http://organisasi.org/faktor_penarik_dan_pendorong_urbanisasi perpindahan_penduduk dari Desa ke kota masalah ekonomi kependudukan indonesia
4. ANTARA News: BPS:U r b a n i s a s i Pasca Lebaran Tak Besar: http://www.antaranews.com/berita/1283813513/bps-urbanisasi-pasca-lebaran-tak-besar

































6

Rangkuman ISD bab 4

PEMUDA DAN SOSIALISASI

1.INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI
REMAJA
1.adalah masa transisi secara psikologis dan sangat problematic dan saat ini memungkinkan mereka berada dalam anomi(keadaan tanpa norma hokum.
2.kelompok yang mudah di pengaruhi oleh media massa, apapun bentuknya, Karena emosinya yang masih labil.
3.sebagai individu dan masa pancaroba yang mempunyai penilaian yang belum mendalam terhadap, norma, etika, dan agama.

ANOMI REMAJA
1.muncul akibat keanekaragaman dan kekaburan norma
2.mayarakat yang seharusnya memberikan jawaban, juga berada dalam masa transisi.
3.Muncul akibat dari kebingungan untuk mencari pegangan norma sehingga dapat memunculkan perbuatan menyimpang.

ORIENTASI MENDUA
1.adalah orientasi yang bertumpu pada harapan orang tua, masyarakat sering bertentangan dengan keterkaitan serta loyalitas terhadap peer(teman sebaya)
2.dapat menyebabkan mereka melahap semua informasi yang didapatnya tanpa di saring terlebih dahulu
3.dalam keadaan bimbang menyebabkan mereka bunuh diri

PERAN MEDIA MASSA
1.untuk membantu mencari identitas diri
2.untuk membuktikan bahwa mereka bias mandiri
3.memenuhi kebutuhannya untuk memperoleh aksesbilitas di tengah sesama remaja.










2.PEMUDA DAN IDENTITAS
1.adalah suatu generasi yang dipudaknya terbebani macam-macam harapan
2.mempunya masalah yang bervariasi
3.terdapat sosialisasi generasi muda
4.mempunyai banyak potensi positive yang dapat di kembangkan

POLA DASAR PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
GENERASI MUDA
Berdasarkan :
1.Landasan idiil
*Pancasila
2.landasan konstitusional
*UUD 1945
3.Landasan strategis
*Garis Besar Haluan Negara
4.Landasan Historis
*Sumpah pemuda tahun 1928 dan proklamasi kemerdekaan
5.Landasan Normatif
*Etika, nilai, dan tradisi leluhur

MASALAH POTENSI GENERASI MUDA
1.menurunnya jiwa idealisme, patriotisme, dan nasionalisme
2.kurang pastinya masa depan yang dihadapi
3.belum seimbangnya antara jumlah generasi muda dan fasilitas pendidikan
4.kurangya lapangan pekerjaan
5.kurangnya gizi
6.banyak perkawinan di bawah umur


POTENSI GENERASI MUDA
1.terdidik
2.kreativitas dan dinamika
3.optimis dan kegairahan semangat
4.sikap kesatria
5.disiplin murni dan mandiri


PROSES SOSIALISASI
1.Adalah proses yang membantu individu melalui belajar dan penyesuaian diri
2.proses berawal dari keluarga
Akan tercipta cara berfikir dan kebiasaan sosialis
3.Lembaganya mencakup :
*keluarga (primer)
*sekolah
*kelompok sebaya



TUJUAN SOSIALISASI
1.mengendalikan fungsi-fungsi organic
2.dapat bertingkah laku selaras dengan masyarakat
3.agar indvidu dapat diberi ilmu pengetahuan



MENGENBANGKAN POTENSI GENERASI MUDA
1.mengadakan proyek bersama yang melibatkan pemuda(dalam hal ini adalah mahasiswa)
*Yang diadakan oleh M.I.T Univ.Oregon, Univ.Gunadarma
2.Lomba karya ilmiah
*Diadakan oleh banyak Negara (Olimpiade Fisika)



3.PERGURUAN DAN PENDIDIKAN
PENTINGNYA MENGENYAM BANGKU PENDIDIKAN TINGGI
1.Disana pemuda mendapat proses sosialisasi terpanjang
2.pemuda dari berbagai etnis akan berbaur dan menyatu dalam bentuk akulturasi budaya
3.karena sebagai pemuda harus mampu memiliki pengetahuan yang luas tentang nasyarakatnya.