Catching Fire

Rabu, 23 Januari 2013

Profil 5 negara kualifukasi piala AFF

Kamboja
KAMBOJA

Sempat menjadi peringkat keempat Piala Asia 1972, Kamboja tak pernah lagi dapat membanggakan diri di pentas sepakbola internasional.

DATA PENAMPILAN AFF
Jumlah laga
Menang
Imbang
Kalah
Rekor gol
Rekor menang
Rekor kalah
32
7
6
19
39-90
4-1, vs Filipina, 2006
1-9, vs Vietnam, 2004
Padahal, federasi sepakbola Kamboja (FFC) berdiri pada tahun yang sama dengan FAM-nya Malaysia, yakni 1933, dan keduanya juga sama-sama bergabung ke FIFA 21 tahun kemudian.

Sejak dilanda konflik perang saudara pada 1970-an dan 1980-an, Kamboja hanya sekadar menjadi tim gurem di Asia Tenggara. Pada partisipasi pertama mereka di SEA Games 1995, Kamboja menelan kekalahan 10-0 dari Indonesia.

Pada edisi terakhir AFF Suzuki Cup dua tahun lalu, Kamboja gagal melaju ke putaran final karena kalah bersaing dengan Filipina dan Laos. Tim berjuluk Angkor Warriors ini kemudian harus tersingkir secara menyakitkan di kualifikasi Piala Dunia 2014 di kaki Laos. Sempat menang 4-2 di laga kandang, Kamboja menyerah dengan skor identik saat tandang dan Laos sukses mengemas dua gol saat perpanjangan waktu.

Kini Kamboja ditangani mantan striker legendaris yang pernah menyabet penghargaan sebagai pemain terbaik Asia Tenggara 1997, Hok Sochetra. Kembalinya tiga pemain asal klub Phnom Penh Crown, Khim Borey, Tieng Tiny, dan Sos Suhana diharapkan Sochetra dapat memperbesar peluang Kamboja kembali berlaga di putaran final.

Pelatih: Hok Sochetra
Julukan: The Royal Khmer, Angkor Warriors

Skuat untuk kualifikasi:
Kiper Sou Yaty, Um Vichet.
Belakang Khek Khemrin, Khiev Vibol, Lay Raksmey, Om Thavrak, Say Piseth, Tieng Tiny, Touch Pancharong.
Tengah Chhin Chhoeun, Chhun Sothearath, Prak Mony Udom, Sos Suhana, Soun Veasna, Sun Sopannha, Tum Saray.
Depan Keo Sokngon, Khim Borey, Phouring Soksana, Srey Udom.

Timor Leste
TIMOR LESTE

Timor Leste merupakan anggota termuda konfederasi AFF sejak meraih kemerdekaan pada 2000.

DATA PENAMPILAN AFF
Jumlah laga
Menang
Imbang
Kalah
Rekor gol
Rekor menang
Rekor kalah
15
0
1
14
14-59
Tidak ada
0-8, vs Thailand, 2004
Sepakbola merupakan olahraga yang populer dan hanya dalam waktu dua tahun sejak kemerdekaan, Timor Leste diterima menjadi anggota AFC. Debut internasional ditandai dengan tampil di kualifikasi Piala Asia 2004, Maret 2003. Timor Leste dikalahkan Srilanka 3-2 dan Taiwan 3-0. Setahun berselang, tim berjuluk Matahari Terbit ini memulai penampilan di kawasan Asia Tenggara.

Pada kejuaraan AFF 2004, Timor Leste menjadi lumbung gol di Grup B yang dimainkan di Malaysia. Si anak bungsu mengukir rekor empat kali kalah dalam empat pertandingan serta mengemas rekor memasukkan dua gol dan kemasukan 18.

Ketika sistem kualifikasi diterapkan sejak 2007, Timor Leste tak lagi mampu tampil di putaran final. Pada AFF Cup edisi terakhir mereka selalu kalah dalam tiga penampilan. Hasil terbaik diraih ketika mampu menahan imbang Kamboja 0-0 pada kualifikasi AFF Cup 2008.

Pelatih Emerson Alcantara asal Brasil ditunjuk menangani Timor Leste untuk AFF Cup tahun ini menggantikan rekan senegaranya, Antonio Carlos Vieira. Kemampuan pemain Timor Leste diakui Alcantara mengingatkan pada bakat yang dimiliki para pemain negara asalnya, yaitu memiliki "keseimbangan dan giringan bola yang mirip pemain Amerika Latin". Mampukah Alcantara mengantarkan Timor Leste memetik kemenangan pertama mereka di kancah regional?

Pelatih: Emerson Alcantara (Brasil)
Julukan: O Sol Nascente (Matahari Terbit)

Skuat untuk kualifikasi:
Kiper Emerson Cesario, Juliao Monteiro, Ramos Maxanches.
Belakang Adelino Trindade, Anggisu Barbosa, Diogo Rangel, Raul Isac, J.Martins, Jeca Sarmento, Marco Morais, Ramon Saro, Wellington Rocha.
Tengah Eusebio de Almeida, Apolio Santos, Paulo Helber, Joao Pereira, Marqinho, Nilo Soares, Jesse Pinto, Jose Vides.
Depan Alan Leandro, Emilio "Ary" da Silva, Quito, Murilo de Almeida, Boavida Oleagrio.

Myanmar
MYANMAR

Myanmar boleh dibilang merupakan tim favorit pada kualifikasi AFF Cup 2012 karena selain pernah mencapai semi-final turnamen delapan tahun lalu, juga menjadi tuan rumah. Yangon akan menjadi tempat penyelenggaraan babak kualifikasi mulai dari 5 hingga 13 Oktober nanti.

DATA PENAMPILAN AFF
Jumlah laga
Menang
Imbang
Kalah
Rekor gol
Rekor menang
Rekor kalah
32
12
7
13
62-65
6-1, vs Filipina, 2002
1-7, vs Vietnam, 2010
Seperti yang dibanggakan dua negara Asia Tenggara lain, Indonesia dan Malaysia, Myanmar merupakan "raja Asia" pada era 1960-an. Dikenal dengan nama Burma, tim negeri Sungai Irawadee ini pernah berjaya dengan menjadi runner-up Piala Asia 1968, merebut medali emas Asian Games 1966 dan 1970, serta selalu diperhitungkan di berbagai turnamen invitasional Asia Tenggara, seperti Merdeka Games, Aga Khan Cup, dan King's Cup Thailand.

Di kualifikasi 2010, Myanmar kalah bersaing dari Filipina dan Laos sehingga menyebabkan mereka harus memulai langkah dari babak kualifikasi tahun ini.

Catatan paling membanggakan Myanmar sejak kejuaraan AFF digelar adalah ketika secara mengejutkan mampu mencapai semi-final turnamen 2004. Ditangani Ivan Kolev dan dipimpin Soe Myat Min, Myanmar mampu mematahkan dominasi Malaysia dan Thailand di fase grup. Sayangnya, di babak empat besar Myanmar harus mengakui keunggulan Singapura, yang akhirnya menjadi juara, dalam pertandingan yang ketat.

Saat ini Myanmar ditangani pelatih Park Sung-hwa, mantan pemain timnas Korea Selatan era 1980-an, dan siap bertarung lagi di putaran final. Namun, Park harus memaksimalkan materi yang ada karena dua striker andalan, Yan Paing dan Kyaw Ko Ko, harus absen di babak ini akibat cedera.

Pelatih: Park Sung-hwa (Korea Selatan)
Julukan: The White Angels

Skuat untuk kualifikasi:
Kiper Kyaw Zin Phyo, Thiha Si Thu.
Belakang Yan Aung Win, Zaw Min Tun, Thein Than Win, Pyae Phyo Aung, Aung Zaw, Thet Naing, Aung Hein Kyaw, Moe Win.
Tengah Yan Aung Kyaw, Kyi Lin, Khin Maung Lwin, Pai Soe, David Htan, Naing Lin Oo, Nyi Nyi Min.
Depan Kyaw Sayar Win, Yarzar Win Thein, Kaung Si Thu.

Brunei Darussalam
BRUNEI DARUSSALAM

Kualifikasi AFF Cup 2012 sekaligus akan menjadi penampilan perdana Brunei Darussalam di ajang resmi pentas internasional setelah dijatuhi skorsing FIFA tiga tahun lalu.

DATA PENAMPILAN AFF
Jumlah laga
Menang
Imbang
Kalah
Rekor gol
Rekor menang
Rekor kalah
14
3
2
9
17-39
4-1, vs Timor Leste, 2008
0-6, vs Thailand, 1996
Sebenarnya Brunei sudah tampil di sejumlah laga eksebisi sepanjang September lalu, seperti saat beruji coba melawan empat tim Malaysia dan terakhir dilibas Indonesia 5-0 di Bandar Seri Begawan. Laga terakhir tidak dicatat FIFA karena ternyata tidak semua perangkat pertandingan berlisensi internasional.

Penampilan Brunei di kejuaraan AFF juga tidak memiliki rekor yang signifikan. Pada 2000 mereka menarik diri karena turnamen disponsori oleh sebuah merek minuman keras. Sikap itu tetap dipegang negeri kaya minyak dan gas bumi ini hingga 2004. Ketika turnamen beralih sponsor, Brunei gagal melaju ke putaran final 2007 dan 2008 sebelum akhirnya terkena sanksi.

Satu-satunya penampilan Brunei di putaran final kejuaraan AFF terjadi pada edisi pertama, 1996, dengan rekor satu kemenangan, tiga kali kalah, dan gol satu memasukkan berbanding 15 kebobolan. Saat itu kemenangan diraih atas Filipina 1-0. Dua kemenangan Brunei berikutnya di ajang ini diraih atas lawan yang sama, Timor Leste, yaitu dengan skor 3-2 dan 4-1 pada kualifikasi 2007 dan 2008.

Masa depan tampak cerah setelah di bawah kepelatihan Kwon Oh-son asal Korea Selatan, Brunei berhasil menjuarai kejuaraan U-21 Trofi Hassanal Bolkiah awal tahun ini dengan mengalahkan Indonesia 2-0.

Pelatih: Kwon Oh-son (Korea Selatan)
Julukan: Tebuan (Si Tawon)

Skuat untuk kualifikasi:
Kiper Fakhrul Zulhazmi, Suhandi Awang, Wardun Yussof.
Belakang Sairol Sahari, Subhi Abdillah, Safri Othman, Azri Zahari, Affendy Yakup.
Tengah Hendra Azam, Najib Tarif, Azwan Saleh, Helmi Zambin, Awangku Fakharazzi, Rosmin Khamis.
Depan Shahrazen Said, Adi Said, Hamizan Aziz Sulaiman, Aqmal Hakeem.

Laos
LAOS

Laos merupakan tim yang paling berpengalaman di ajang AFF pada babak kualifikasi turnamen tahun ini sehingga wajar jika ditempatkan sebagai tim favorit setelah tuan rumah Myanmar.

DATA PENAMPILAN AFF
Jumlah laga
Menang
Imbang
Kalah
Rekor gol
Rekor menang
Rekor kalah
40
10
7
23
48-127
6-1, vs Timor Leste, 2010
0-11, vs Singapura, 2007
Negara sosialis ini kali pertama muncul di percaturan sepakbola Asia Tenggara ketika memulai debut di SEA Games 1995. Setahun sesudahnya, Laos berpartisipasi dalam kejuaraan AFF pertama. Bahkan pada SEA Games 1997 Laos sempat mengukir hasil mengejutkan dengan sukses menumbangkan Malaysia 1-0 di Senayan, Jakarta.

Di putaran final kejuaraan AFF, rekor Laos adalah meraih dua kemenangan dan empat kali imbang dalam 27 penampilan. Dua kemenangan diraih atas Kamboja 1-0 dan 2-1 pada 1996 dan 2004. Pada AFF 2010, Laos tampil mengejutkan dengan menahan imbang Thailand 2-2 di Jakarta. Konekhan Intahammavong dan Kanlaya Sysomvang membuat Laos dua kali unggul sebelum Thailand menyamakan kedudukan pada menit terakhir pertandingan. Hasil ini disebut-sebut sebagai poin pertama Laos atas Thailand sepanjang sejarah.

Namun, Laos juga menorehkan rekor buruk dengan mencatat salah satu kekalahan terbesar sepanjang sejarah turnamen, yaitu ketika dilibas 11 gol tanpa balas oleh Singapura, 2007. Hasil ini kekalahan kedua terburuk setelah rekor kemenangan Indonesia 13-1 atas Filipina, 2002.

Mampukah Laos menyamai kiprah 2010 dengan melaju ke fase grup? Setidaknya dalam dua laga terakhir sebelum babak kualifikasi, tim asuhan Kokichi Kimura ini menorehkan hasil lumayan positif, yaitu dengan mengalahkan Filipina 2-1 serta kalah tipis 2-1 dari tuan rumah Thailand.

Pelatih: Kokichi Kimura (Jepang)
Julukan: Thim Xad (Tim Nasional)

Skuat untuk kualifikasi:
Kiper Sengathit Somvang, Sengphachan Bounthisanh, Soukhtavy Soundala, Souvanpheng Phanthavong.
Belakang Chanthala Phetthavanh, Khamla Pinkeo, Khampoumy Hanevilay, Kovanh Namthavixay, Odien Syharlad, Ole Bousaath, Saychonh Khunsamnarn, Saynakhonevieng Phommapanya, Souksamay Manhmanyvong, Sousadakhone Liepvisay, Thenthong Phonsettha, Thotnilath Sibounhuang.
Tengah Chanthaphone Waenvongsoth, Daonauo Syviengsay, Keoviengpheth Lithiedth, Ketsada Souksavanh, Khanlaya Sysomvang, Khonesavanh Sihanvong, Khounta Sivongthong, Pahtthana Svilay, Phonepaseuth Sysoutham, Sompong Manivanh, Soukaphone Voengchiengkam, Viengsavanh Sayyaboun, Vilayout Sayyabounsou.
Depan Khampheng Sayavoutthi, Kita Sysavath, Sitthideth Khanthavong, Sopha Saysana, Visay Phaphouvanin, Xaisongkram Champathong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar