Teknologi pesawat tempur generasi 5 kini sudah dimiliki oleh negara-negara adikuasa, yaitu Amerika, Rusia dan China. Teknologi pesawat tempur generasi 5 memungkinkan pesawat berkemampuan siluman atau tidak terdeteksi oleh radar, sehingga pesawat tersebut dapat lebih unggul dibanding pesawat tempur dengan generasi 4. Lalu, seperti apakah generasi pesawat tempur saat ini yang termasuk dalam pesawat tempur terbaik di Dunia ? Berikut datanya seperti yang dilansir oleh Wikipedia.
F-22 Raptor
F-22 Raptor adalah pesawat tempur siluman buatan Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya direncanakan untuk dijadikan pesawat tempur superioritas udara untuk digunakan menghadapi pesawat tempur Uni Soviet, tetapi pesawat ini juga dilengkapi peralatan untuk serangan darat, peperangan elektronik, dan sinyal intelijen.
Lockheed Martin Aeronautics adalah kontraktor utama yang bertanggungjawab memproduksi sebagian besar badan pesawat, persenjataan, dan perakitan F-22. Kemudian mitranya, Boeing Integrated Defense Systems memproduksi sayap, peralatan avionik, dan pelatihan pilot dan perawatan.
Pesawat tempur modern Barat masa kini sudah memakai fitur-fitur yang membuat mereka lebih sulit dideteksi di radar dari pesawat sebelumnya, seperti pemakaian material penyerap radar. Pada F-22, selain pemakaian material penyerap radar, bentuk dan rupa F-22 juga dirancang khusus, dan detail lain seperti cantelan pada pesawat dan helm pilot juga sudah dibuat agar lebih tersembunyi. F-22 juga dirancang untuk mengeluarkan emisi infra-merah yang lebih sulit untuk dilacak oleh peluru kendali "pencari panas".
F/A-18 E/F Super Hornet
Boeing F/A-18E/F Super Hornet adalah pesawat tempur militer bermesin ganda berbasis carrier varian tempur multirole berdasarkan McDonnell Douglas F/A-18 Hornet. Varian F/A-18E Kursi single dan F/A-18F kursi tandem yang lebih besar dan lebih menguntungkan dari turunan lanjutan F/A-18C dan D Hornet.
Sebenarnya sebutan Super Hornet yang masih menggunakan nama "F/A-18" adalah untuk alasan politik saja (saat itu Kongres tidak bersedia untuk mensponsori sistem militer baru). Nama sebenarnya adalah F-24A. Namun nama F-24 tidak bisa diterima berdasarkan pertimbangan politis. Hal yang sama juga terjadi pada pesawat tempur X 35, yang kemudian diubah namanya menjadi F-35 Lightning II.
Eurofighter Typhoon
Eurofighter Typhoon adalah sebuah pesawat tempur multi peran sayap delta dan sayap kanard bermesin ganda super lincah, dirancang dan dibuat oleh sebuah konsorsium negara-negara Eropa yang dibentuk pada 1983. Dalam rancangannya pesawat tersebut menyerupai pesawat tempur modern Eropa lainnya, Dassault Rafale Perancis dan Saab Gripen Swedia. Karena kombinasi kelincahan, fasilitas stealth dan sistemnya yang modern pesawat tersebut dipandang luas sebagai pesawat tempur hebat.
Dassault Rafale
Dassault Rafale (dijuluki sebagai Squall dalam Bahasa Inggris) adalah pesawat tempur serbaguna generasi ke-4.5, bermesin dua, dan bersayap delta asal Perancis yang dibuat oleh Dassault Aviation. Rafale dirancang sebagai pesawat yang mampu berpangkalan di daratan dan di kapal induk.
Rafale adalah wujud dari program standardisasi ambisius Militer Perancis untuk visi 2025-2030, yakni sebagai pengganti lima pesawat yang bertugas di Angkatan Udara Perancis dan Angkatan Laut Perancis. Rafale dapat diperlengkapi dengan senjata nuklir. Selain untuk digunakan di negara asalnya, pesawat ini juga dijual untuk kebutuhan ekspor. Meskipun beberapa negara menyatakan minatnya untuk memiliki Rafale, namun belum ada nota resmi pemesanan lintas-negara yang disepakati.
Sukhoi Su-27
Sukhoi Su-27 (kode NATO: Flanker) adalah pesawat tempur yang awalnya diproduksi oleh Uni Soviet, dan dirancang oleh Biro Desain Sukhoi. Pesawat ini direncanakan untuk menjadi saingan utama generasi baru pesawat tempur Amerika Serikat (yaitu F-14 Tomcat, F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon, dan F/A-18 Hornet).
Su-27 memiliki jarak jangkau yang jauh, persenjataan yang berat, dan kelincahan yang tinggi. Pesawat ini sering disebut sebagai hasil persaingan antara Sukhoi dengan Mikoyan-Gurevich, karena Su-27 dan MiG-29 berbentuk mirip. namun pandangan Ini adalah keliru, karena Su-27 dirancang sebagai pesawat interseptor dan pesawat tempur superioritas udara jarak jauh, sedangkan MiG-29 dirancang untuk mengisi peran pesawat tempur pendukung jarak dekat.
F-15 Eagle
F-15 Eagle adalah pesawat tempur taktis supersonik segala cuaca yang dirancang untuk menciptakan dan mempertahankan superioritas udara dalam pertarungan di langit. Pesawat ini dikembangkan untuk Angkatan Udara Amerika Serikat, dan pertama kali terbang pada Juli 1972. Varian F-15 Eagle yaitu F-15E Strike Eagle merupakan pesawat tempur serang yang mulai dipakai pada tahun 1989. Angkatan Udara Amerika Serikat berencana untuk tetap menggunakan F-15 sampai tahun 2025.
McDonnell Douglas dipilih dari rivalnya North American and Fairchild Republic untuk memproduksi pesawat yang kemudian dikenal dengan F-15 Eagle.
F-16 Fighting Falcon
F-16 Fighting Falcon adalah jet tempur multi-peran supersonik yang dikembangkan oleh General Dynamics (lalu di akuisisi oleh Lockheed Martin), di Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya dirancang sebagai pesawat tempur ringan, dan akhirnya ber-evolusi menjadi pesawat tempur multi-peran yang sangat populer.
Kemampuan F-16 untuk bisa dipakai di segala macam misi inilah yang membuatnya sangat sukses di pasar ekspor, dan dipakai oleh 24 negara selain Amerika Serikat. F-16 merupakan proyek pesawat tempur Barat yang paling besar dan signifikan, dengan sekitar 4000 F-16 sudah di produksi sejak 1976.
F-16 dikenal memiliki kemampuan tempur di udara yang sangat baik, dengan inovasi seperti tutup kokpit tanpa bingkai yang memperjelas penglihatan, gagang pengendali samping untuk memudahkan kontrol pada kecepatan tinggi, dan kursi kokpit yang dirancang untuk mengurangi efek g-force pada pilot. Pesawat ini juga merupakan pesawat tempur pertama yang dibuat untu menahan belokan pada percepatan 9g.
Pada tahun 1993, General Dynamics menjual bisnis produksi pesawat mereka kepada Lockheed Corporation, yang kemudian menjadi bagian dari Lockheed Martin setelah merger dengan Martin Marietta pada tahun 1995.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar