Bandung kini dikenal sebagai sebuah kawasan
wisata kuliner dan alam karena dikelilingi oleh pegunungan yang indah.
Menarik untuk menelisik Bandung dimasa lampau dengan segala bentukan
alamnya yang terjadi ribuan bahkan jutaan tahun yang lalu. Sebagaimana
diketahui, Bandung telah identik dengan Gunung Tangkuban Perahu. Keduanya memiliki hubungan yang sangat erat baik secara historis maupun geologis.
Mungkin tidak bayak yang tahu kalau gunung
ini terbentuk sebagai dampak erupsi sebuah gunung besar beribu-ribu
tahun yang lalu. Gunung itu Sunda Besar namanya yang sudah ada sejak
500.000 – 560.000 tahun yang lalu. Konon, Gunung Sunda Besar yang juga
merupakan bentukan dari kaldera Gunung Jayagiri ini disebut-sebut
sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa.
Dan
Tangkuban Perahu beserta gunung-gunung kecil lainnya lahir dari
bentukan kaldera gunung ini. Banyak ahli riset juga yang menyatakan
kalau material vulkanik letusan gunung ini telah mampu membendung sungai
Citarum di kawasan utara Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, yang
kemudian membentuk danau Bandung Purba yang terbentuk sejak 55.000 tahun
yang lalu. Dulunya, danau ini merendam seluruh kota Bandung.
Meski begitu, di beberapa kawasannya sudah dihuni oleh manusia. Hal itu
terlihat dari adanya bukti peninggalan artefak-artefak yang ditemukan
disekitar danau.Sampai akhirnya danau purba ini airnya merembes sekitar 18.000 tahun yang lalu karena adanya peristiwa alam surutnya air laut. Air danau purba yang masih tersisa kemudian mengalir melalui celah yang tersisa sampai akhirnya dapat merubah arah aliran Sungai Citarum. Air danau purba ini mengalir sangat deras sampai-sampai mengikis dinding-dindingnya secara perlahan. Dan cekungan danau purba yang sangat luas itu, setelah mengering itulah yang menjadi tempat berpijaknya warga Bandung seperti sekarang ini. Itulah sekilas sejarah kota Bandung yang sekarang sudah begitu sesak dengan pelbagai aktifitas manusia beserta dengan derivasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar