Akankah Amerika dapat bertahan terhadap Tirani Islam ?
Oleh : Amil Imani
Hampir
1.400 tahun yang lalu, sekelompok jihadis Muslim dari Arab melintasi
gurun panas, termotivasi oleh ideologi Islam, diindoktrinasi oleh ajaran
Muhammad, pasukan berani mati menaklukkan Iran (Persia), salah satu,
kerajaan terkuat ,terbesar dan paling dikenal toleran di seluruh sejarah
manusia. Orang-orang Arab Badui yang menggulingkan Kekaisaran Sassania
itu tidak hanya didorong oleh keinginan untuk penaklukan dan untuk
mencuri Jewels Persia dan harta, dan juga untuk memperbudak wanita Iran
dan anak-anak, sekalian memaksakan ideologi barbar mereka kepada semua
orang. Dengan itu, mereka hampir menghancurkan salah satu agama yang
paling dermawan dan toleran dari yaitu , Zoroastrianisme, sering disebut
sebagai ibu dari semua agama .
Sifat ideologi Islam menuntut
bahwa harus bahwa semua orang tunduk, bukan hanya masuk Islam tetapi
juga menganggap sejarah masa lalu sebagai masa kegelapan sebelum cahaya
Islam datang. Saat ini, Republik Islam Iran sedang sibuk membersihkan
sejarah Persia pra-Islam dari buku anak-anak. Islam memang dirancang
untuk menaklukkan orang dan menyebabkan orang tersebut akan menghina
budaya masa lalu mereka sendiri kemudian bahkan mencintai para penjajah
Arab Islam dengan cara meniru cara dan kebudayaan mereka . Menurut
Islam, seluruh sejarah sebelum Islam adalah era "kegelapan" dan harus
dibuang.
Nabi Islam tersebut dengan cerdik memotivasi
pengikutnya dengan mengatakan : jika mereka menang mereka akan memiliki
harta orang-orang kafir serta perempuan dan anak-anak sebagai budak
untuk ditahan atau dijual. Jika pengikutnya dapat membunuh kafir atas
nama Allah SWT , maka pahala lebih lanjut menanti mereka di surga,
Persia meremehkan kekuatan dan semangat pasukan baru yang dibentuk oleh
Islam ini yang membawa ideology setan yaitu ideologi kebencian dan
pemaksaan (Islam) oleh penduduk gurun. Akhirnya pasukan Persia
mengalami kekalahan dan banyak yang berakhir di ujung pedang jagal
Arab, kemudian diikuti dengan kematian budaya Persia mereka dan era
Baru terorisme Islam dimulai.
Islam sekali lagi, 1.400 tahun
kemudian, dengan bantuan petrodollars, sedang berusaha mendominasi
dunia melalui terorisme Islam di seluruh dunia. Dan berusaha
menghancurkan segala sesuatu yang baik di dunia ini , bermaksud untuk
menggantinya dengan ideologi yang paling barbar yang dikenal sebagai
hukum syariah. Islam melihat Kristen Amerika sebagai musuh yang tangguh
dalam misinya mendominasi dunia . Oleh karena itu, diam-diam telah
dilancarkan jihad di kalngan Kristen Amerika.
Yang mengejutkan
mengejutkan,ternyata Amerika menyerupai Kekaisaran Persia kuno yang
besar. Seperti Persia kuno yang menjadi pengelola dunia pertama dan
pelopor kerajaan paling toleran, Amerika, oleh konstitusi, adalah juga
yang paling toleran dan murah hati bangsa di dunia.
Apakah nasib Amerika akan berakhir seperti Persia?
Berbicara
tentang agama Islam yang tidak pernah lepas dari tindakan mengerikan
dan bahkan mereka dapat melihat di televisi atau internet yang saat ini
kelihatannya masih dapat diatasi , tetapi perhatian orang Amerika
terhadap hal ini tidak terlalu banyak. Mereka bilang itu terjadi jauh
diluar sana dan jauh jauh dari rumah mereka, kita kan masih aman- aman
kok , didalam benteng di Amerika
Cara berpikir demikian adalah ….. Salah!
"Benteng
Amerika" adalah hanyalah khayalan belaka ingat peristiwa pembantaian
9/11 and Mayor Nidal Malik Hasan, kejadian ini membuktikan bahwa
benteng amerika hanyalah sebuah khayalan . Banyak orang lebih memilih
untuk percaya bahwa serangan 9 / 11 adalah penyalah gunaan agama, karena
hal semacam itu tidak akan terjadi lagi, dan tidak mungkin bahwa hal
semacam itu akan pernah terjadi lagi, demikianlah cara berpikir “orang
orang bijak”. Kenyataan ini menggambarkan gambaran yang sangat berbeda.
Amerika merupakan Negara yang sangat luas dengan perbatasan yang
relative mudah dimasuki. Negara Ini adalah negara hukum dimana semua
bentuk kebebasan yang diabadikan dalam konstitusi, dimana Amerika hidup
dengan etos manusiawi yang sejajar berbeda dengan kekejaman Islam.
Sayangnya, perbedaan-perbedaan ini memberi keuntungan besar kepada Islam
dan menyebabkan Amerika berada dalam keadaan bahaya.
Pelanggaran
"Benteng Amerika" dari udara saat peristiwa bom wtc pada 9 / 11
hanyalah kejadian kecil dari banyak serangan keji yang mungkin masih
akan terjadi , yang mana ancaman ini berulang kali di dengungkan oleh
para preman muslim yang tinggal di gua-gua .
Kita seharusnya segera mengubah cara pandang kita terhadap islam, agar tidak menyesal di kemudian hari.
Aku
tidak pernah mengatakan 1,2 miliar Muslim semua jihadis dan bertujuan
untuk menghancurkan peradaban kemudian mengubah semua orang menjadi
pengikut Muhammad. Tapi aku yakin bahwa jihadis aktif merupakan
minoritas kecil. Namun, kita tidak boleh mengabaikan minoritas militant
ini . Apakah Hitler menjadi Kanselir Jerman karena ia dan kelompoknya
mendapat suara mayoritas di Jerman?
Lebih dari 65 persen dari Jerman
tidak pendukung Hitler dan partainya Nazi dan dipandang sebelah mata
dan tidak berharga. Oleh karena sudah seharusnya kita tidak boleh
mengabaikannya adanya minoritas ini .
Ibarat
kebakaran hutan , Anda tentunya tidak dapat mengabaikan api membara
kecil di sini, sebab hanya oleh percikan api sedikit saja mampu
memusnahkan seluruh kawasan hutan yang luas . Hanya orang **** akan
mengabaikan percikan api tersebut , sebab oleh percikan api tersebut
juga kita akan menjadi korban .Sekarang, banyak orang yang moderat
bersikap optimis dan permisif untuk menghadapi ancaman Islam. Dalam
proses ini, mereka memberitahu kita bagaimana beberapa petinggi Muslim
Turki sedang bekerja untuk memerangi teroris Islam atau bagaimana
beberapa pejabat Pakistan juga membantu Barat. Sesungguhnya
dinegara-negara tersebut "di tempat-tempat seperti Afghanistan, Iran,
Arab Saudi, Sudan dan setiap negara Islam lainnya, mereka yang terlibat
di dalam menghadapi minoritas militant (jihadist) ini karena
semata-mata mereka juga merasa ngeri sendiri atas kekejian yang
dilakukan minoritas tersebut .
Saat masih lemah pengaruhnya mereka
kelihatan toleran, baik dll ,tetapi seiring dengan migrasi muslim
kenegara-negar kafir yang mula-mula dianggap wajar , yang tampaknya
tidak berbahaya, bahkan kelihatan berguna, karena tersedia tenaga kerja
yang murah. Tidak berapa lama , jumlahnya bertambah banyak …. Lebih
banyak lagi … …Muslim akan membanjiri wilayah baru tersebut dan
ditambah dari angka kelahiran pendatang muslim ini yang tinggi maka
muslim mulai kembali ke sifat aslinya yaitu menerapkan ke cara-cara yang
tidak toleran mereka , misalnya, menuntut status hukum Syariah (hukum
Islam ), yaitu jenis undang-undang keras yang tidak manusiawi dan hanya
diterapkan pada Negara dengan perdaban barbar dimasa lalu.
Sebagai contoh kecil sudah terjadi disini :
Sebagai contoh, ada pengemudi taksi Muslim yang menolak mengangkut
penumpang di Minneapolis hanya gara-gara bau alkohol , narapidana
muslim menuntut untuk dilayani hanya makanan halal, Kentucky Fried
Chicken membuka restoran halal pertama di New York City, mahasiswa
universitas Islam mendesak untuk fasilitas khusus untuk pertemuan
mereka, dan untuk pertama kalinya pengambilan sumpah dengan bersumpah
pada Quran.
Bahkan hanya dengan kebutuhan Islam(fasilitas, pelayanan
yang istimewa dll ) saja islam telah benar-benar menghancurkan dunia
beradab. Semua yang dibutuhkan ini semata-mata merupakan suatu usaha
untuk mendapatkan kekuatan yang cukup untuk kemudian memaksakan hal
yang lebih buruk dan lebih buruk daripada kematian yaitu penerapan
Syariah bagi semua orang.
Jika Anda tidak segera menyadari kenyataan
yang mengerikan ini sebab pemerintah muslim dan para kaki tangannya
tengah sibuk mempersiapkan segala sesuatu di basis pelatihan nya. Anda
sebaiknya segera membuka mata untuk menghadapi ancaman yang mematikan
ini (Islam).
Hitler tahu bahwa sangat mudah untuk melatih seseorang
menjadi pilot –pilot pesawat pembom. Sebagaimana kita ketahui bahwa
Mullah dan Ahmadinejad bahwa telah mereka memiliki uranium yang cukup,
memiliki rudal jelajah dan memiliki fasiltas pengayaan uranium,hal
itu akan mempermudah mencapai kemenangan di arena perang mereka yang
tujuan akhirnya tidak lain hanyakah untuk memeras dan kemudian
menghancurkan dunia beradab, dan ini semua terjadi tanpa disadari oleh
oleh kita bersama.
Mengabaikan api membara dan mengandalkan pada
beberapa "pemadam kebakaran lokal " untuk memadamkan penyebab kebakaran
kebakaran adalah adalah tidak mungkin . Tapi hal ini tentunya hal yang
paling mudah untuk dilakukan. Itulah mengapa saya memilih untuk melawan
api dan saya meminta bantuan untuk memadamkan Islam yang merupakan
penyebab terjadinya kebakaran
Hanya dibututhkan 1 orang saja untuk
membakar hutan saja tetapi 1000 petugas pemadam akan kesulitan
mengatasinya kan ? Ada juga sih umat Islam yang cukup berani untuk
melakukan usaha reformasi agama , tapi ujung-ujungnya mereka dilemparka
keluar dari masjid atau bahkan diperlakukan lebih buruk lagi.
Dan
ironisnya ketika para pemimpin kafir kita sering berbohong dengan
mengatakan bahwa islam adalah agama yang agung , padahal kami telah
memilih pemimpin kami itu supaya mereka mengatakan dengan penuh
tanggung jawab dan dengan sikap terhormat bahwa : Islam adalah
merupakan ancaman nyang paling besar terhadap segala sesuatu yang selama
ini kita hargai dan kita junjung tinggi , dan disamping pernyataan
bahwa islam adalah agama palsu.
Dalam
kampanye ini tak kenal lelah, para islamis banyak menyogok para
poltisi, akademisi supaya mengatakan di media medi massa bahwa islam
adalah agama damai . Dan hal ini menyebabkan banyak orang makin
terbuai dan terlena sementara para islamist tetap menjalankan misinya
dengan tenang. .
Sementara Gedung Putih selalu menyanjung –nyanjung
Islam, semntara itu pula pendatang barbar dari Arab ini telah membuat
benteng di dalam benteng kita. Mereka telah menyusup sistem pemerintahan
kita.
Pada saat ini mereka bersama kaki tangannya , “useful
idiots “, dari dalam sibuk melakukan usaha membongkar republik kita ini
dan menggantinya dengan tirani islam .
Penulis : Amil Imani
Dia
adalah warga negara Amerika kelahiran Iran dan seorang aktivis
pro-demokrasi yang berada di Amerika Serikat. Imani adalah kolumnis,
penerjemah sastra, novelis dan esais yang telah menulis dan berbicara
untuk orang yang berjuang dari tanah airnya, Iran.
lucu sekali anda ini, seperti tikus di depan kucing. islam bukan kucing dan yang lain bukan tikus, jadi tenanglah, pelajarilah islam, maka anda akan faham islam itu apa.
BalasHapussebaiknya anda baik untuk bercakap2 tentang islam bersama pemeluk islam baru [yang bukan gadungan] dari agama anda, tanyakan kepadanya kenapa dia pindah agama,
BalasHapus