Laga Arema vs Sriwijaya menjadi duel panas pramusim sebelum laga ISL digelar pertengahan bulan Februari 2015. Pertandingan ini dilaksanakan di Stadion Jakabaring Palembang yang bisa membuat 36 ribu sampai 40 ribu penonton.
Stadion Jakabaring Palembang ditunjuk sebagai tuan rumah turnamen Final SCM Cup 2015, panpel Palembang mulai menyiapkan semua keperluan yang dibutuhkan buat perhelatan pra musim ini. Berkenaan teknis proses kompetisi, panpel lokal sendiri mengakui tidak mempunyai masalah berarti mengingat sampai kini Palembang serta stadion Jakabaring Palembang telah kerap mengadakan even baik bertaraf nasional ataupun internasional.
Direktur Marketing PSSI Edhi menilainya Pelembang sangat pas mengadakan pertandingan semifinal serta final karena Stadion Jakabaring mempunyai pengalaman mengadakan pertandingan krusial.
“Segala sesuatunya telah siap, termasuk juga izin keamanan. Masalah teknis kompetisi rasanya bukan menjadi suatu hal yang perlu di kuatirkan mengingat dalam 2 bulan terakhir kita telah mengadakan 3 even besar yaitu semifinal Indonesian Super League (ISL), Asean University Games (AUG) serta Frenz International Cup (FIC). Serta semuanya juga berjalan lancar tanpa ada kendala,” terang sekretaris panpel GSJ, Faisal Mursyid saat dihubungi Jumat (23/1) siang, dilansir dari liputan6.
Arema Coronus melaju ke Final SCM Cup setelah mengalahkan Persebaya dilaga semifinal (25/01) dengan skor 1-0 yang terjadi gol pada perpanjangan waktu oleh Cristian Gonzales pada menit 99. Pertandingan semifinal yang menegangkan antara kedua tim, bermain lambat dan hanya mengandalkan serangan balik diantara keduanya.
Sedangkan Sriwijaya FC berhasil mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 2-1, gol Laskar Wong Kito tercipta oleh Ferdinand Sinaga serta Titus Bonai sedangkan Persela hanya bisa memasukan 1 gol ke gawang Sriwijaya pada menit-menit akhir pertandingan babak kedua lewat Agus Salim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar