Catching Fire

Rabu, 23 Oktober 2013

Modul-Modul Pada Sales Order



Sales Order
Sales Order merupakan modul untuk mengelola penjualan dari suatu pemesanan. Sales Order dikatakan memenuhi yaitu jika jumlah pesanan sama dengan jumlah yang dikirimkan dan juga jumlah faktur. Mengenai Sales Order ini akan dibahas lebih lanjut
Menu Utama Sales Order
Menu Sales Orders
Sales Orders terdiri dari modul-modul yang terintegrasi. Dari modul-modul tersebut dapat diambil atau digunakan yang diperlukan saja oleh perusahaan, sesuai jenis usaha ataupun keperluannya. Modul-modul tersebut yaitu :
1.            Market Place
Market place merupakan modul untuk membantu mengelola pangsa pasar, yang biasanya digunakan untuk perusahaan jika akan melelangkan produk-produknya. Modul ini terdiri dari Bid Topic, Auction Seller, dan Auction Buyer.
-                Bid Topic
Bid Topic merupakan modul untuk mengelola item untuk suatu pelelangan dan melihat penawaran-penawaran yang diajukan oleh klien dalam suatu pelelangan. Dalam modul ini tersedia informasi berapa dana yang disediakan oleh para pembeli untuk suatu pelelangan.
-                Auction Seller
Auction Seller merupakan modul untuk mengelola informasi mengenai para penjual. Penjual di sini yaitu para pemakai di sistem ini yang ikut berpartisipasi dalam pelelangan. Yang perlu diperhatikan adalah pemakai tidak selalu dari dalam perusahaan (Internal), akan tetapi dapat merupakan Business Partner dari suatu perusahaan yang mengadakan pelelangan.
-                Auction Buyer
Auction Buyer merupakan modul untuk mengelola informasi mengenai para pembeli yang ikut berpartisipasi dalam pelelangan.
2.            Sales Order
Sales Order merupakan modul untuk mengelola penjualan dari suatu pemesanan. Sales Order dikatakan memenuhi yaitu jika jumlah pesanan sama dengan jumlah yang dikirimkan dan juga jumlah faktur. Mengenai Sales Order ini akan dibahas lebih lanjut
3.            Distribution List
Modul ini untuk mengelola transaksi penjualan untuk suatu perusahaan dengan frekuensi transaksi yang besar dengan pelayanan yang cepat, efisien namun terkendali. Dalam modul ini ditetapkan besarnya kuantitas minimum dari produk yang akan dibeli suatu perusahaan serta total kuantitas dari barang yang akan dibeli suatu perusahaan tersebut. Dalam modul ini perusahaan-perusahaan ditempatkan dalam suatu distribusi, beberapa perusahaan dapat menempati daerah distribusi yang sama. Seperti contohnya perusahaan a, b, dan c menempati daerah Distribusi A, sedangkan perusahaan d, e, dan f menempati daerah Distribusi B. Modul ini hanya untuk menetapkan daerah-daerah distribusi saja, prosesnya dilakukan melalui modul Distribution Run.
4.            Distribution Run
Modul ini digunakan untuk membuat suatu pesanan untuk mendistribusikan produk kepada Business Partner yang terdaftar pada modul Distribution List. Laporannya dapat dijadikan satu untuk semua pengiriman kepada Business Partner yang berbeda ataupun dapat dibuat terpisah.
5.            Subscription
Modul ini digunakan untuk langganan dari Business Partner untuk suatu produk. Dalam modul ini tertera awal dan akhir tanggal berlaku, serta tanggal untuk memperbaharui sebagai langganan. Jika masa aktif sudah habis dan tidak diperbaharui maka pelayanan sebagai langganan tidak terdapat lagi, seperti misalnya pada pengiriman produk.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar