SCORPION
Tank Scorpion milik RI buatan Inggris dengan kanon Cockerill 90mm (all photos : Yonkav8) |
Spesifikasi Tank Scorpion :
Kru 3 orang
Panjang 4.9 meter
Lebar 2.24 meter
Tinggi 2.1 meter
Berat 8.07 ton
Suspensi torsion-bar
Kecepatan di jalan 80 kilometer/jam
Persenjataan :
Senjata utama Meriam 76 mm L23A1
Senjata kedua Senapan Mesin Coaxial 7.62 mm L37A1
Perisai 12.7
Daya Jelajah :
Mesin diesel Cummins BTA 5.9 190 hp (142 kW)
Tenaga 190 / 142 kW
Daya Jelajah 644 km
Tank Scorpion merupakan salah satu jenis tank ringan dari jenis Combat Vehicle Reconnaisance Tracked (CVRT), yang berarti kendaraan intai tempur beroda rantai. Tank ringan ini berasal dari Inggris dan diproduksi oleh Alvis Vickers yang mana kemudian Alvis Vickers ini diakuisisi oleh BAE Systems Land System (Weapon & Vehicles)
Kru 3 orang
Panjang 4.9 meter
Lebar 2.24 meter
Tinggi 2.1 meter
Berat 8.07 ton
Suspensi torsion-bar
Kecepatan di jalan 80 kilometer/jam
Persenjataan :
Senjata utama Meriam 76 mm L23A1
Senjata kedua Senapan Mesin Coaxial 7.62 mm L37A1
Perisai 12.7
Daya Jelajah :
Mesin diesel Cummins BTA 5.9 190 hp (142 kW)
Tenaga 190 / 142 kW
Daya Jelajah 644 km
Tank Scorpion merupakan salah satu jenis tank ringan dari jenis Combat Vehicle Reconnaisance Tracked (CVRT), yang berarti kendaraan intai tempur beroda rantai. Tank ringan ini berasal dari Inggris dan diproduksi oleh Alvis Vickers yang mana kemudian Alvis Vickers ini diakuisisi oleh BAE Systems Land System (Weapon & Vehicles)
Tank scorpion TNI AD |
Tank scorpion dalam upacara HUT TNI AD |
Kedatangan ini ke Indonesia diawali
dengan pemesanan pada tahun 1994 pada era Soeharto yang kemudian datang
dari tahun 1997-1999 sebanyak 123 unit dengan berbagai macam tipe, mulai
dari Scorpion Tank (FV101) berkanon Cockerill 90 mm, Stormer APC (
Armored Personel Carrier/ FV103 Spartan), Stormer Recovery (FV106
Samson), Stormer Logistic, Stormer Bridge dan Stormer Ambulance (FV104
Samaritan). Tercatat TNI AD memiliki sejumlah Scorpion Tank sebesar 50
unit.
AMX-13
AMX-13 Kavaleri Kostrad |
Spesifikasi AMX-13:
Tipe : tank ringan
Produsen : Atelier de Construction d’Issy-les-Moulineaux
Berat kosong : 13.7 ton
Berat tempur : 14.5 ton
Panjang : 6.35 meter
Lebar : 2.51 meter
Tinggi : 2.35 meter
Awak : 3 orang (komandan, penembak dan pengemudi)
Tipe : tank ringan
Produsen : Atelier de Construction d’Issy-les-Moulineaux
Berat kosong : 13.7 ton
Berat tempur : 14.5 ton
Panjang : 6.35 meter
Lebar : 2.51 meter
Tinggi : 2.35 meter
Awak : 3 orang (komandan, penembak dan pengemudi)
Persenjataan:
Kanon : 75 mm / 90 mm / 105 mm – 75 mm dengan 32 amunisi.
Senapan mesin : kaliber 7,62 mm dengan 3600 peluru
Kanon : 75 mm / 90 mm / 105 mm – 75 mm dengan 32 amunisi.
Senapan mesin : kaliber 7,62 mm dengan 3600 peluru
Daya jelajah:
Mesin : SOFAM Model 8Gxb 8-cyl. water-cooled petrol
250 hp (190 kW) – kini sudah dilakukan upgrade dengan mesin diesel buatan Detroit.
Suspensi : torsi bar
Jarak tempuh : 400 km
Kecepatan : 60 km per jam
250 hp (190 kW) – kini sudah dilakukan upgrade dengan mesin diesel buatan Detroit.
Suspensi : torsi bar
Jarak tempuh : 400 km
Kecepatan : 60 km per jam
Di kalangan TNI sudah pasti tidak akan asing lagi bila mendengar nama AMX-13 yaitu sejenis tank kelas ringan yang menjadi andalan TNI AD dalam menjalankan tugas pokoknya. Melihat kondisinya yang sudah tua TNI AD selalu melakukan peremajaan (Retrofit) di bagian suspensi, mesin dan transmisi hal tersebut di lakukan untuk menambah kemampuan dan daya jelajahnya hingga dapat di pergunakan secara maksimal.
Tank AMX-13 dibuat oleh Prancis pada tahun 1949 dan di produksi sebanyak 4500 unit dengan berbagai varian seperti versi canon, angkut personel, arteleri, anti serangan udara dan jembatan. Akan tetapi jumlah keseluruhan AMX-13 yang di miliki oleh TNI AD menurut situs Wikipedia adalah 275 unit versi canon.
AMX-13 Kavaleri Kostrad dalam latihan rutin |
AMX-13 Kavaleri Kostrad dalam kamuflase dedaunan |
STORMER
Tank stormer milik TNI |
Spesifikasi Stormer
Negara pembuat : Inggris
Berat : 12.7 tonnes
Panjang : 5.27 m
Lebar : 2.76 m
Tinggi : 2.49 m
Kru : 2 + 12
Mesin : Perkins 6 litre, 6 cylinder diesel 250 hp (186 kW)
Transmisi : David Brown TN15D
Suspensi : Torsion bar
Jarak tempuh : 640 Km
Kecepatan Max : 80 km per jam
Negara pembuat : Inggris
Berat : 12.7 tonnes
Panjang : 5.27 m
Lebar : 2.76 m
Tinggi : 2.49 m
Kru : 2 + 12
Mesin : Perkins 6 litre, 6 cylinder diesel 250 hp (186 kW)
Transmisi : David Brown TN15D
Suspensi : Torsion bar
Jarak tempuh : 640 Km
Kecepatan Max : 80 km per jam
Stormer
adalah tank angkut personel yang sangat ideal untuk kondisi geografis
di Indonesia. Hal ini terlihat dari bobotnya yang hanya 12,7 ton.
Mobilitas Stormer pun terbilang tinggi, tank dengan 2 kru dan kapasitas
angkut pasukan 12 personil ini dapat diangkut dengan mudah oleh pesawat
angkut sekelas C-130 Hercules. Sebuah Hercules dapat memuat 1 unit
Stormer.
Stormer versi Ambulance |
Stormer versi komando |
TANK-TANK AMFIBI MILIK TNI
PT-76
Tank PT-76 Marinir TNI AL (photo : Detik) |
Spesifikasi PT-76:
Berat 14,6 ton
Panjang 6,91 m (lambung)
Lebar 3,15 m
Tinggi 2,325 m
Awak 3 (pengemudi, komandan, loader)
Senjata utama 76,2 mm gun
Persenjataan kedua 7,62 mm
Mesin 6-cyl. disel 240 hp (179 kW)
Power / berat 16,4 hp / ton
Suspensi torsion-bar
Klarifikasi daratan 370 mm
Kapasitas bahan bakar 250 l
operasional
kisaran 370-400 km, 480-510 km dengan bahan bakar eksternal
Kecepatan 44 km / jam (27 mph), 10,2 km / jam (6,3 mph) renang
Panjang 6,91 m (lambung)
Lebar 3,15 m
Tinggi 2,325 m
Awak 3 (pengemudi, komandan, loader)
Senjata utama 76,2 mm gun
Persenjataan kedua 7,62 mm
Mesin 6-cyl. disel 240 hp (179 kW)
Power / berat 16,4 hp / ton
Suspensi torsion-bar
Klarifikasi daratan 370 mm
Kapasitas bahan bakar 250 l
operasional
kisaran 370-400 km, 480-510 km dengan bahan bakar eksternal
Kecepatan 44 km / jam (27 mph), 10,2 km / jam (6,3 mph) renang
Plavayushchiy Tank-76 (PT-76), merupakan jenis tank amfibi ringan buatan Rusia. Angka 76 yang melekat pada namanya bukan menunjukkan tahun pembuatannya. Namun, menandakan ukuran meriam asli tank tersebut, yakni 76,2 mm. Tank ini sudah diproduksi massal pada dasawarsa 50-an. Indonesia kemudian mulai mendatangkan alat utama sistem persenjataan ini sejak tahun 1962. Tank ini termasuk tan amfibi tertua yang dimiliki oleh Korps Marinir TNI AL.
PT-76 pertama kali diperkenalkan kepada publik dan diproduksi secara massal oleh Uni Soviet sejak tahun 1954. Desain dasarnya sebenarnya telah dirancang sejak pertengahan Perang Dunia II. Kendaraan lapis baja berawak 3 orang ini berfungsi utama sebagai kendaraan intai tempur di jajaran AB Uni Soviet dan 23 negara lainnya. Kondisi geografis Uni Soviet serta Eropa bagian tengah dan timur yang banyak memiliki rawa-rawa, danau dan sungai besar mendasari pembuatan tank amfibi ini.
Tank PT-76 ketika berenang (photo : Antara) |
Tank PT-76 marinir melahap medan lumpur |
BTR-50
Tank BTR-50 di markas Korps Marinir TNI AL |
Spesifikasi BTR-50:
Kru: 2 +20
Armamament: 1 x 7,62 mm senapan mesin
Amunisi: 7.62mm x 1.250
Length: 7.08 m
Lebar: 3,14 m
Tinggi: 1,97 m
Berat: 14.200 kg
Mesin: Model 6-silinder di baris air didinginkan diesel berkembang 240 hp pada 1.800 rpm
Max Jalan Kecepatan: 44 kmh
Kru: 2 +20
Armamament: 1 x 7,62 mm senapan mesin
Amunisi: 7.62mm x 1.250
Length: 7.08 m
Lebar: 3,14 m
Tinggi: 1,97 m
Berat: 14.200 kg
Mesin: Model 6-silinder di baris air didinginkan diesel berkembang 240 hp pada 1.800 rpm
Max Jalan Kecepatan: 44 kmh
BTR-50 dalam sebuah parade |
BTR-50 dalam proses retrofit oleh Pindad |
Meski
sudah berusia 48 tahun, BTR-50 hingga kini tetap masih dioperasikan
dengan dilakukan retrofit pada spare part yang sering mengalami keausan
akibat pengunaan antara lain hull/body Arm & wheel hub, Track idler,
Hub Idler, Rear, Shock Absorber, Superior Whee, Sprocket, Wheel, Track,
Suspension, Front Shock Absorber melalui kerjasama antara Balitbang
Dephan dengan PT. Pindad. Selain retrofit BTR-50 kini juga dilengkapi
instrumen tambahan seperti alat pemadam kebakaran, sistem elektrik, alat
pangtur suhu, alat kombinasi antar bagian, GPS (Global Positioning
System), dan night google vision.
Selain
di Indonesia dan Rusia, BTR-50 juga banyak dipakai negara-negara eks
blok Timur. Cina bahkan memproduksi versi lain dari BTR-50. Meski
kodratnya sebagai kendaraan amfibi, BTR-50 juga aktif berperang di medan
gurun pasir. Hal ini terbukti saat Mesir melancarkan perang Yom Kippur
melawan Israel. BTR-50 aktif digunakan militer Mesir untuk melakukan
operasi penyeberangan pasukan.
BMP-2
BMP-2 Marinir di markas marinir |
Spesifikasi BMP-2
Kru : 3 + 7
Senjata Utama :
Main : 1 x 30mm cannon
Co-axial : 1 x 7.62mm machine gun
Anti-tank : 1 x AT-5 Spandrel Anti-Tank Guided Missile launcher
Berat Tempur : 14,300 kg
Panjang : 6.73 m
Lebar : 3.15 m
Tinggi : 2.45 m
Mesin : 300 hp Type UTD-20 6-cylinder diesel engine
Kecepatan Maksimum : 65 km/h
Kecepatan Maksimum di Air : 7 km/h
Jangkauan : 600 km
Kru : 3 + 7
Senjata Utama :
Main : 1 x 30mm cannon
Co-axial : 1 x 7.62mm machine gun
Anti-tank : 1 x AT-5 Spandrel Anti-Tank Guided Missile launcher
Berat Tempur : 14,300 kg
Panjang : 6.73 m
Lebar : 3.15 m
Tinggi : 2.45 m
Mesin : 300 hp Type UTD-20 6-cylinder diesel engine
Kecepatan Maksimum : 65 km/h
Kecepatan Maksimum di Air : 7 km/h
Jangkauan : 600 km
BMP-2 adalah tank tipe APC (armored personel carrier) berkualifikasi amfibi. BMP-2 sejatinya bukan produk baru, tank ini dibeli bekas oleh pemerintah RI dari Ukraina dan Slovekia pada tahun 1998 dalam beberapa gelombang pengiriman. Menurut Kerry Plowright dari lembaga riset ADF 2008, disebutkan Indonesia kini mempunyai 40 unit BMP-2.
Ketimbang tank-tank amfibi masa lalu, BMP-2 punya kehebatan mampu berenang tanpa persiapan yang rumit. Unik memang, tak ada bekal water jet ataupun baling-baling untuk berenang, tenaga untuk mengarungi air berasal dari putaran arah gerak rantai. Sekilas mirip dengan pola di panser V-150 TNI-AD, yang kemampuan renangnya dihasilkan dari arah gerak roda.
Tank BMP-2 saat latihan perang di danau |
Tank BMP-2 melintas di depan istana negara |
BMP-3F
Tank amfibi BMP-3F Marinir TNI AL (photo : Kaskus Militer) |
Spesifikasi BMP-3F
Jenis : Infantry fighting vehicle
Pabrik : Kurganmashzavod
Berat : 18,7 ton
Tinggi : 2,4 meter
Lebar : 3 meter
Panjang : 7,14 meter
Mesin : UTD-29M diesel
500 hp (375 kW)
Senjata : 100 mm gun/launcher 2A70
30 mm autocannon 2A72
3 x 7,62 mm machine gun
Suspensi : torsion bar
Kru : 3
Pasukan : 7
Jenis : Infantry fighting vehicle
Pabrik : Kurganmashzavod
Berat : 18,7 ton
Tinggi : 2,4 meter
Lebar : 3 meter
Panjang : 7,14 meter
Mesin : UTD-29M diesel
500 hp (375 kW)
Senjata : 100 mm gun/launcher 2A70
30 mm autocannon 2A72
3 x 7,62 mm machine gun
Suspensi : torsion bar
Kru : 3
Pasukan : 7
Tank
Amfibi BMP-3F buatan Rusia ini merupakan kendaraan tempur terkuat RI
dibandingkan PT-76 dan BUP-2. Ri telah mempunyai 17 unit sejak akhir
2010 dan akan ditingkatkan bertahap menjadi 54 unit. Tank ini merupakan
jenis tank paling terbaru,modern dan tercanggih yang dimiliki Indonesia
saat
ini, dilihat dari kelengkapan persenjataan yang dibawa. Menurut rencana
awal, dengan anggaran US$ 50 juta, Korps Marinir bakal mendapatkan 20
unit tank, tapi karena terjadi kenaikan harga per unit, akhirnya jumlah
BMP-3F yang bisa diboyong ke Tanah Air berjumlah 17 unit saja.
Beberapa petinggi marinir menjajal kemampuan BMP-3F |
Anggota Marinir mengecek kondisi tan BMP-3F yang baru didatangkan |
Tank BMP-3F memiliki beberapa keunggulan lain, diantaranya konstruksi
(chasis) yang memungkinkan untuk dimodernisasi, selain itu, perawatan
dan efisien pemelihanaannya lebih mudah. Selain Indonesia dan Rusia,
BMP-3F saat ini juga digunakan oleh angkatan bersenjata Ukraina, Sri
Lanka, Siprus, Kuwait, dan Uni Emirate Arab. Bahkan yang mengejutkan,
Korea Selatan yang dikenal pengasup setia teknologi militer dari Amerika
Serikat, nyatanya juga memiliki 70 unit BMP-3F.
AMX-10 yang ternyata hanya dipakai pada saat defile upacara, jarang
terlihat dalam latihan serangan amfibi dan hampir tidak pernah
ditampilkan dalam operasi militer. Sebuah sumber di lingkungan dekat
Korps Marinir menyebut, AMX-10 tidak memiliki performa sesuai standar
yang diharapkan. Konon disebutkan, AMX-10 mudah terguling. Usut punya
usut ternyata, AMX-10 memang sejak awal tidak direkomendasikan oleh
Korps Marinir. Maklum di era orde baru pengadaan alat tempur erat dengan
isu mark up biaya oleh keluarga besar pejabat.
Spesifikasi AMX-10
Berat : 14.2 ton
Panjang : 5.85 m
Lebar : 2.78 m
Tinggit : 2.57 m
Awak : 3 + 8 penumpang (PAC-90 hanya menampung 4 pasukan)
Mesin : Hispano-Suiza HS 115 280 hp ( kW)
Suspensi : torsion bar
Jarak Jelajah : 600 km
Kecepatan : 65 km/jam
AMX-10
AMX 10 dalam defile |
AMX-10 buatan Prancis dikembangkan mulai
tahun 1965. Prototip AMX-10 yang dibuat GIAT Industries selesai pada
tahun 1968, keunggulan AMX-10 yakni dilengkapi pelindung bahaya serangan
senjata nuklir, biologi dan kimia. Kemampuan berenangnya didukung hydro
jets untuk mengarungi laut dan sungai. AMX-10 hadir di Tanah Air
sekitar tahun 1980-an lewat ekspedisi pengapalan. Jenis yang cukup
menonjol adalah AMX-10 PAC-90 yang dilengkapi kanon 90 mm GIAT, lalu ada
versi AMX-10 P (armored personal carrier) atau versi angkut personal
yang dilengkapi kanon 25 mm. Jumlah AMX-10 yang dibeli Indonesia juga
cukup banyak, yakni total ada 80 unit (menurut wikipedia malahan
berjumlah 100 unit). Sampai saat ini program pengadaan AMX-10 menjadi
unit pembelian alat tempur terbesar korps Marinir. Konon TNI AD pun
memakai sebagian tank jenis ini.
AMX 10 dalam defile |
Spesifikasi AMX-10
Berat : 14.2 ton
Panjang : 5.85 m
Lebar : 2.78 m
Tinggit : 2.57 m
Awak : 3 + 8 penumpang (PAC-90 hanya menampung 4 pasukan)
Mesin : Hispano-Suiza HS 115 280 hp ( kW)
Suspensi : torsion bar
Jarak Jelajah : 600 km
Kecepatan : 65 km/jam
TANK-TANK YANG AKAN DIBELI INDONESIA
LEOPARD
MBT (Main battle Tank) Leopard 2 tipe tank berat buatan jerman, milik Belanda sejak tahun 1970 an yang telah mengalami beberapa kali upgrade hingga menjadi serie Leopard 2A6 (photo : Militaryphotos) |
Tank yang
dikembangkan Krauss-Maffei ini beratnya 63 ton, memiliki kubah tembak
vertikal berlapis baja. Selain itu tank ini dilengkapi sistem pengontrol
penembakan digital dan rangefinder laser. Meriam utama 120 mm, senapan
mesin koaksial, serta perlengkapan night vision yang canggih. Tank ini
juga memiliki kemampuan bertempur menghadapi sasaran bergerak meski
berada dalam medan sulit dan tak rata.
Tank leopard merupakan tank tercanggih saat ini |
Setelah pembelian dari Belanda gagal giliran Jerman yang menawarkan tank leopardnya ke Indonesia |
MARDER
Tank marder akan datang bersama leopard |
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) tidak hanya
membeli 103 unit tank tempur utama (MBT) Leopard dari Jerman, tetapi
juga akan membeli 50 unit tank medium Marder 1A3, serta 10 unit tank
pendukung.
Kemhan menyebutkan finalisasi penandatanganan kontrak diharapkan bisa dilakukan akhir September 2012.
Terkait pengadaan ini, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sjafrie
Sjamsoeddin didampingi Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan)
Kemhan Mayjen TNI R Ediwan Prabowo, dan Kepala Bidang Opini Pusat
Komunikasi Publik (Kabid Opini Puskom Publik) Kemhan Kolonel Arh Sugandi
Agus, menerima kunjungan Kuasa Usaha Jerman untuk Indonesia yang
diwakili Heeidrun Tempel di Kantor Kemhan, Jakarta, Rabu (12/9/2012).
"Pihak Rheinmetall (produsen) akan berada di Indonesia untuk finalisasi
penandatanganan kontrak yang akan dilaksanakan pada minggu ke empat
September 2012," paparnya.
Tank marder menjadi model pembuatan tank medium Pindad |
Menurut dia, pihak Rheinmetall telah mempersiapkan pengiriman perdana
MBT Leopard sesuai dengan target Kemhan. Kemhan semula mengharapkan agar
alutsista tersebut dapat tiba di tanah air pada peringatan HUT TNI pada
5 Oktober mendatang. Dengan demikian, sebagian Leopard sudah bisa
dipamerkan di Indonesia.
Namun, MBT Leopard diperkirakan tiba pada awal November 2012 bertepatan dengan pameran Industri pertahanan "Indo Defence 2012".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar