Seekor laba-laba menggegerkan warga Asahan, Sumatra Utara. Laba-laba
itu berbentuk cukup aneh: tubuh berwajahkan mirip wajah seorang wanita.
Laba-laba itu ditemukan Kiki, seorang anak perempuan warga Benteng
Pinggir, Desa Sei Bale, Asahan, Sabtu lalu.
Tubuh laba-laba itu kecil. Kiki menemukan makhluk itu dari balik jilbabnya sepulang dari sekolah. Di bagian tubuhnya terukir berupa dua mata, satu hidung dan satu mulut layaknya wajah manusia. Keanehan itulah yang mengundang banyak warga untuk melihatnya. Dalam dua hari terakhir, rumah Kiki dipenuhi warga dari berbagai daerah.
Ada perilaku aneh si laba-laba. Kadang-kadang hewan ini menutup wajahnya dengan kaki-kakinya atau lari ke balik daun yang dibuat sebagai sarang saat sejumlah orang, termasuk para wartawan mengambil gambar atau menjepretnya dengan kamera.
Saat ini laba-laba dimasukkan di sebuah kotak kecil dan diberi makan nyamuk. Ibunda Kiki, Wartini, menuturkan ia baru mengetahui keanehan si laba-laba setelah putrinya memperlihatkan hewan tersebut ke hadapannya. Wartini juga mengaku dirinya dan Kiki tidak ada firasat ataupun bermimpi sebelumnya.
Wartini tidak berniat menjual ataupun membuang laba-laba aneh ini. Ia akan tetap memeliharanya. Laba-laba berwana putih ini terus dikunjungi warga yang penasaran melihat laba-laba tersebut. Hingga kini belum satu pun pihak terkait, termasuk para pakar serangga, yang datang untuk meneliti ke fenomena dan anehan sang laba-laba.
Tubuh laba-laba itu kecil. Kiki menemukan makhluk itu dari balik jilbabnya sepulang dari sekolah. Di bagian tubuhnya terukir berupa dua mata, satu hidung dan satu mulut layaknya wajah manusia. Keanehan itulah yang mengundang banyak warga untuk melihatnya. Dalam dua hari terakhir, rumah Kiki dipenuhi warga dari berbagai daerah.
Ada perilaku aneh si laba-laba. Kadang-kadang hewan ini menutup wajahnya dengan kaki-kakinya atau lari ke balik daun yang dibuat sebagai sarang saat sejumlah orang, termasuk para wartawan mengambil gambar atau menjepretnya dengan kamera.
Saat ini laba-laba dimasukkan di sebuah kotak kecil dan diberi makan nyamuk. Ibunda Kiki, Wartini, menuturkan ia baru mengetahui keanehan si laba-laba setelah putrinya memperlihatkan hewan tersebut ke hadapannya. Wartini juga mengaku dirinya dan Kiki tidak ada firasat ataupun bermimpi sebelumnya.
Wartini tidak berniat menjual ataupun membuang laba-laba aneh ini. Ia akan tetap memeliharanya. Laba-laba berwana putih ini terus dikunjungi warga yang penasaran melihat laba-laba tersebut. Hingga kini belum satu pun pihak terkait, termasuk para pakar serangga, yang datang untuk meneliti ke fenomena dan anehan sang laba-laba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar