Berdasarkan data tersebut, China masih menempati urutan teratas dengan total produksi mencapai 380 ton metrik pada tahun 2011. Jumlah tersebut meningkat hingga 11,43% dibanding produksi tahun 2010 sebesar 341 ton metrik.
Posisi kedua diamankan oleh Australia dengan jumlah produksi agak jauh dari keseluruhan produksi emas China. Australia membukukan produksi emas sebesar 272%, naik 4,61% dari tahun sebelumnya.
Peringkat 5 besar lainnya ditempati oleh pemain lama seperti Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan Rusia dengan total produksi masing-masing sebesar 243 ton metrik, 221 ton metrik, dan 205 ton metrik.
Sementara itu, Indonesia harus puas berada di urutan kesembilan dengan jumlah produksi emas mencapai 97 ton metrik. Padahal, Indonesia memiliki tambang Grasberg di Papua yang dikenal sebagai tambang emas terbesar di dunia.
Inilah daftar lengkap 10 negara penghasil emas terbear di dunia versi RCU Group (dalam ton metrik):
No. | Negara |
2011
|
2010
|
1 | China |
380
|
341
|
2 | Australia |
273
|
260
|
3 | Amerika Serikat |
243
|
236
|
4 | Afrika Selatan |
221
|
209
|
5 | Rusia |
205
|
197
|
6 | Peru |
156
|
163
|
7 | Ghana |
102
|
92
|
8 | Kanada |
101
|
91
|
9 | Indonesia |
97
|
128
|
10 | Meksiko |
82
|
72
|
Total
|
2789
|
2638
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar