Lembah kematian di Everest adalah lokasi
yang bernama Rainbow Valley, dimana pendaki Everest akan menemukan
berbagai mayat pendaki dengan jaketnya yang berwarna - warni membeku
disana. Terkesan, tidak seindah namanya. Rainbow Valley adalah lembah kematian di Everest! Untuk menambah pengetahuan anda tentang salah satu sisi di Gunung Everest.
Dua orang pendaki mendengar teriakan tolong dari seorang wanita,
tapi terpaksa harus melanjutkan perjalanan karena menyelamatkan nyawa
wanita itu dapat membahayakan nyawa mereka. Karena merasa bersalah,
mereka mengumpulkan uang selama 2 tahun untuk kembali ke tempat wanita
itu dan memberikan penguburan yang layak.
Gua Green Boots yang terdapat di ketinggian 8500 m menjadi
terkenal karena adanya mayat seorang pendaki yang masih memakai sepatu
bootsnya yang berwarna hijau terang.
Mengembalikan mayat - mayat di tempat ini adalah suatu hal yang hampir tidak mungkin. Helikopter tidak bisa mencapai setengah ketinggian dari gunung dengan puncak tertinggi di dunia ini.
Ini adalah jasad dari George Mallory yang hilang pada pendakian tahun 1924. Mayatnya baru ditemukan 75 tahun kemudian yaitu pada tahun 1999.
Terkadang pendaki bertemu dengan pendaki lainnya yang sekarat di dalam
perjalanan ke puncak. Sayangnya mereka tidak punya jalan untuk menolong
mereka dan harus membiarkan mereka tewas. Dan banyak pendaki yang bilang
bahwa hal tersulit mendaki gunung Everest adalah melewati mayat - mayat ini.
Dibutuhkan biaya sebesar $25 - $60 untuk mencapai puncak, namun terkadang gunung ini meminta nyawa. Belum lagi saat mulai mendekati puncak, frosbite bisa melanda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar