RANGKUMAN ISD
BAB III
INDIVIDU, KELUARGA D
DAN MASYARAKAT
HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU,KELUARGA DAN MASYARAKAT
A.Makna Individu
Manusia adalah makhluk individu yang berarti makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya. Contoh : kegembiraan atau kecewa akan terpaut dengan jiwa dan raganya.
Kenyataan yang kita dapati dalam kehidupan kita sehari-hari setiap individu berkembang sejalan dengan ciri-ciri khasnya, walaupun dalam kehidupan lingkungan yang sama. Contoh : Anak kembar.
Untuk menjadi individu yang “mandiri” harus melalui proses, manusia dilahirkan ia membutuhkan proses pergaulan dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan batiniah dan lahiriah yang membentuk dirinya (sidmund freud, super ego pribadi manusia sudah mulai terbentuk pada saat manusia berumur 5 sampai 6 tahun).
B.Makna Keluarga
Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting dalam masyarakat, keluarga juga merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi pertama dalam menanamkan moralitas untuk membentuk kepribadian individu.
Keluarga mempunyai 5 sifat yang penting yaitu :
1.Hubungan suami-isteri
2.Bentuk perkawinan dimana suami-isteri itu diadakan dan di pelihara
3.Susunan nama-nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung
Keturunan, patrilinear keturunan garis laki-laki(batak),matrilinear
Keturuna garis wanita(minangkabau) hak yang di urus oleh adik
Atau saudara perempuan disebut avonculat.
I 4.Milik atau benda keluarga
5.Pada umumnya keluarga itu tempat bersama/rumah bersama
C.Makna Masyarakat
Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.
B. Faktor-Faktor / Unsur-Unsur Masyarakat
Menurut Soerjono Soekanto alam masyarakat setidaknya memuat unsur sebagai berikut ini :
1. Berangotakan minimal dua orang.
2. Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
3. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota masyarakat.
4. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.
C. Ciri / Kriteria Masyarakat Yang Baik
Menurut Marion Levy diperlukan empat kriteria yang harus dipenuhi agar sekumpolan manusia bisa dikatakan / disebut sebagai masyarakat.
1. Ada sistem tindakan utama.
2. Saling setia pada sistem tindakan utama.
3. Mampu bertahan lebih dari masa hidup seorang anggota.
4. Sebagian atan seluruh anggota baru didapat dari kelahiran / reproduksi manusia.
Menurut Elwood, factor-faktor yang menyebabkan manusia hidup bermasyarakat adalah :
A.Dorongan untuk mencari makanan
B.Dorongan untuk mempertahankan diri
C.Dorongan untuk melangsungkan jenis
Himpunan manusia supaya merupakan kelompok social harus memenuhi syarat-syarat, antara lain :
1.Setiap anggotanya harus sadar supaya ia merupakan bagian lain kelompoknya.
2.Ada hubungan timbal balik antara anggota-anggotanya
3.Ada suatu faktor yang dimiliki bersmama, seperti nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi yang sama dan sebagainya.
UNSUR-UNSUR DESA
1.Daerah, dalam arti tanah-tanah yang produktif dan yang tidak, beserta penggunaannya, termasuk juga unsur lokasi, luas dan Batas yang merupakan lingkungan geografis setempat.
2.Penduduk, adalah hal yang meliputi jumlah pertambahan, kepadatan, persebaran dan mata pencaharian penduduk desa setempat.
3.Tata kehidupan, dalam hal ini pola pergaulan dan ikatan-ikatan pergaulan warga desa. Jadi menyangkut seluk-beluk kehidupan masyarakat desa (rural society).
Unsur lain yang termasuk unsur desa yaitu, unsur letak. Letak suatu desa pada umumnya selalu jauh dari kota atau dari pusat pusat keramaian. Peninjauan ke desa-desa atau perjalanan ke desa sama artinya dengan menjahui kehidupan di kota dan lebih mendekati daerah-daerah yang monoton dan sunyi. Desa-desa yang pada perbatasan kota mempunyai kemampuan berkembang yang lebih banyak dari pada desa-desa di pedalaman.
FUNGSI DESA
1.Dalam hubungan dengan kota desa merupakan Heterland atau daerah dukung
2.Desa berfungsi sebagai lumbung bahan mentah
dan tenaga kerja
3.Merupakan desa agraris, desa industri
4.Sutopo Yuwono Salah satu peran pokok desa terletak di bidang ekonomi
5.Daerah pedesaan merupakan produksi pangan
dan produksi eksport
CIRI-CIRI MASYARAKAT DESA DI INDONESIA PADA UMUMNYA
1.Homogenitas sosial
2.Hubungan Primer
3.Kontrol social yang erat
4.Gotong royong
5.Ikatan social
6.Magis religius
7.Pola kehidupan
URBANISASI DAN URBANISME
Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau dapat pula dikatakan bahwa merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan.
Pengertian urbanisasi yang sebenarnya menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia adalah, suatu proses kenaikan proporsi jumlah penduduk yang tinggal di daerah perkotaan.
Proses urbanisasi dapat terjadi dengan lambat maupun cepat, tergantung dari pada masyarakat yang bersangkutan, proses ini terjadi dengan menyangkut dua aspek, yaitu :
1.perubahannya masyarakat menjadi masyarakat desa
2.Bertambahnya penduduk kota yang disebabkan oleh mengalirnya penduduk yang berasal , dari desa-desa (pada umumnya masyarakat desa tertarik oleh keadaan kota).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar