MAKALAH ILMU SOSIAL DASAR
URBANISASI PASCA LEBARAN
Disusun oleh :
ANDRI MARTIN 1911060
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS KOMPUTER
JURUSAN SISTEM INFORMASI
BEKASI
2010
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Tugas : Urbanisasi Pasca Lebaran
Dateline Tugas : 14 Oktober 2010
Tanggal Penyerahan & Upload Tugas : 14 Oktober 2010
PERNYATAAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim/pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, kami siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai1/100 mata kuliah ini.
Penyusun
NPM Nama Lengkap Tanda Tangan
19110603 Andri Martin
Program sarjana ……………………………..
UNIVERSITAS GUNADARMA
Daftar Isi
Cover………………………………………….………………………….….. i
Surat Pernyataan …................................................................................ii
Daftar Isi …............................................................................................iii
Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang …......................................................................1
2. Tujuan …...................................................................................2
3. Sasaran ….................................................................................2
Bab II Permasalahan
1. Kekuatan ( Strength ) …............................................................3
2. Kelemahan ( Weakness )…………………………………............3
3. Peluang ( Opportunity ) ….........................................................4
4. Tantangan/Hambatan ( Threats ) …..........................................4
Bab III Kesimpulan Dan Rekomendasi
1. Kesimpulan …............................................................................5
2.Rekomendasi…...........................................................................5
Referensi …..............................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Latar belakang pembuatan makalah yang berjudul urbanisasi paska lebaran ini adalah ditunjang oleh banyaknya persoalan yang terjadi dalam masyarakat yang berkaitan dengan laju urbanisai yang belakangan ini tingkat angkanya cukup tinggi.apabila kita berbicara tentang urbanisasi ada dua definisi dari urbanisasi.definisi yang sesungguhnya dari urbanisasi adalah persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan.namun definisi yang telah umum diketahui oleh masyarakat adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Proses urbanisasi sangat terkait mobilitas maupun migrasi penduduk.ada sedikit perbedaan antara mobilitas dan migrasi penduduk.mobilitas penduduk didefinisikan sebagai perpindahan penduduk yang melewati batas administratif tingkat II, namun tidak berniat menetap di daerah yang baru. sedangkan migrasi didefinisikan sebagai perpindahan penduduk yang melewati batas administratif tingkat II dan sekaligus berniat menetap di daerah yang baru tersebut. di dalam pelaksanaan perhitungannya, data yang ada sampai saat ini baru merupakan data migrasi penduduk dan bukan data mobilitas penduduk. di samping itu, data migrasi pun baru mencakup batasan daerah tingkat I. dengan demikian, seseorang dikategorikan sebagai migran seumur hidup jika propinsi tempat tinggal orang tersebut sekarang ini, berbeda dengan propinsi dimana yang bersangkutan dilahirkan. selain itu seseorang dikategorikan sebagai migran risen jika propinsi tempat tinggal sekarang berbeda dengan propinsi tempat tinggalnya lima tahun yang lalu.
Meningkatnya proses urbanisasi tersebut tidak terlepas dari kebijaksanaan pembangunan perkotaan, khususnya pembangunan ekonomi yang dikembangkan oleh pemerintah. Sebagaimana diketahui peningkatan jumlah penduduk akan berkorelasi positif dengan meningkatnya urbanisasi di suatu wilayah. ada kecenderungan bahwa aktivitas perekonomian akan terpusat pada suatu area yang memiliki tingkat konsentrasi penduduk yang cukup tinggi. hubungan positif antara konsentrasi penduduk dengan aktivitas kegiatan ekonomi ini akan menyebabkan makin membesarnya area konsentrasi penduduk, sehingga menimbulkan apa yang dikenal dengan nama daerah perkotaan.
Arus urnbanisasi tidak dapat dihindari oleh kota – kota besar.urbanisasi merupakan masalah persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota yang akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial dan kemasyarakatan. jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu ini adalah suatu masalah yang sangat serius dan harus segera dicarikan jalan keluarnya.
1
Untuk mendapatkan suatu niat untuk hijrah dari desa kekota, seseorang biasanya dipengaruhi oleh bentuk ajakan, informasi media masa, impian pribadi, terdesak kebutuhan ekonomi, dan lain sebagainya.pengaruh-pengaruh tersebut bisa dalam bentuk sesuatu yang mendorong, memaksa atau faktor pendorong seseorang untuk melakukan urbanisasi, maupun dalam bentuk yang menarik perhatian atau faktor penarik yang menyababkan mereka melakukan urbanisasi.
2.Tujuan
Kehidupan kota yang modern dan mewah merupakan salah satu daya tarik seseorang melakukan urbanisasi.kehidupan perkotaan sangat bertolak belakang dengan kehidupan pedesaan.apapun mudah didapatkan diperkotaan mulai kebutuhan primer,sekunder dan tersier.perkotaan juga mempunyai sarana dan prasarana kota lebih lengkap seperti sarana pendidikan,kesehatan,transportasi,telekomunikasi dll.
Tersedianya lapangan pekerjaan yang lebih luas juga menjadi daya tarik seseorang melakukan urbanisasi dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan yang layak sehingga dapat meningkatkan tingkat perekonomian keluarganya.sedangkan dipedasaan lapangan pekerjaannya sangat terbatas dan kalaupun ada pengahasilan yang diperoleh bekerja didesa tidak sebesear dengan penghasilan kalau bekerja di kota.hal ini bisa kita lihat lewat kehidupan pedesaan yang rata – rata bergerak disektor agraris yang tidak banyak membutuhkan tenaga kerja untuk melakukan proses produksinya.
Impian untuk menjadi orang sukses juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan seseorang melakukan urbanisasi,karena perkotaanlah yang memberikan peluang cukup besar untuk mewujudkan impiannya itu.biasanya seseorang yang telah menyelesaikan sekolah atau kuliahnya yang mereka pikirkan adalah mencari pekerjaan yang layak dikota untuk mendapatkan materi juga sebaga sarana menerapkan ilmu yang telah didapat dibangku sekolah maupun kuliah.
3.Sasaran
Kota –kota besar merupakan kota tujuan arus urbanisasi,hal ini bisa kita pahami karena kota merupakan pusat pemerintahan,pusat industri,pusat perdagangan baik barang maupun jasa.sasaran seseorang melakukan urbanisasi adalah untuk mengisi kekurangan tenaga kerja terutama disektor industri.karena industri merupakan yang paling banyak menyerap tenaga kerja.
Kota merupakan pusat penggerak perekonomian,adanya banyak peluang yang memungkinkan seseorang untuk melakukan kegiatan perdagangan,membuka lapangan usaha dll. karena dikota iklim perekonomiannya cukup setabil.hal ini seharusnya menjadi perhatian urbanisme sebagai salah satu alternative untuk mewujudkan impianya tentunya didukung dengan usaha keras dan modal usaha.
2
BAB II PERMASALAHAN
Analisis permasalahan urbanisasi pasca lebaran dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari sisi :
1.Kekuatan (Strength)
a.Urbanisaasi membawa dampak positif apabia penduduk yang melakukan urbanisai mempunyai skill yang sesuei dengan kriteria untuk mengisi kekosongan tenaga kerja dari industri dan lembaga lainya.hal ini akan menciptakan sebuah hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara pengusah atau lembaga dengan tenaga kerjanya.
b.Urbanisasi dapat merangsang pertumbuhan ekonomi mikro dan makro yang ditujukan terutama untuk menciptakan lingkungan atau iklim pengembangan kegiatan ekonomi perkotaan.hal ini tentunya harus diseratai dengan penyempurnaan peraturan dan prosedur investasi, penetapan suku bunga pinjaman dan pengaturan perpajakan bagi peningkatan pendapatan kota.
c. Penyebaran penduduk melalui urbanisasi yang terkontrol dan merata disertai dengan pola pengembangan kota yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang seimbang, serasi dan berkelanjutan, yang secara operasional dituangkan dalam kebijaksanaan tata ruang kota atau perkotaan,sehingga akan tercipta iklim perekonomian yang stabil dan kuat.
d. Tanggapan lain adalah bahwa kita tidak mungkin membayangkan bagaimana pertumbuhan dan keadaan Jakarta sekarang ini dan juga pusat-pusat industri di dunia lainnya bias tercapai bila seandainya tidak ada urbanisasi
2.Kelemahan (Weakness)
a.Banyak penduduk yang melakukan urbanisasi tidak memiliki skill,sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri atau lembaga yang ada.hal ini tentunya akan menimbulkan peningkatnya angka penganggura dikota dan hal ini tentunya akan memicu naiknya tingkat angka kemiskinan diperkotaan.
b.Terjadinya tingkat urbanisasi yang berlebihan, atau tidak terkendali, dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada penduduk itu sendiri. ukuran terkendali atau tidaknya proses urbanisasi biasanya dikenal dengan ukuran primacy rate, yang kurang lebih diartikan sebagai kekuatan daya tarik kota terbesar pada suatu negara atau wilayah terhadap kota-kota di sekitarnya. makin besar tingkat primacy menunjukkan keadaan yang kurang baik dalam proses urbanisasi.
3
c.Tidak adanya peraturan yang jelas yang mengatur masalah urbanisasi sehingga laju urbanisasi tidak terkendali dan penyebarannya pun tidak merata.selain itu kurangnya kontrol dan pengawasan dari pemerintah kota.
d.pada negara berkembang, kota-kotanya tdiak siap dalam menyediakan perumahan yang layak bagi seluruh populasinya. Apalagi para migran tersebut kebanyakan adalah kaum miskin yang tidak mampu untuk membangun atau membeli perumahan yang layak bagi mereka sendiri. Akibatnya timbul perkampungan kumuh dan liar di tanah-tanah pemerintah.
3.Peluang (Opportunity)
a. Kota selain sebagai pusat pemerintahan juga merupakan pusat kegiatan perekonomoian,banyak peluang – peluang yang ada disana mulai dari lapangan kerja yang luas,peluang untuk melakukan kegiatan perdagangan,peluang untuk melakukan kegiatan usaha dll.tergantung dari penduduk yang melakukan urbanisasi bisa melihat dan memanfaatkan peluang – peluang tersebut.
b.Urbanisasi dapat memberikan peluang yang sangat memungkinkan mereka untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang besar. Bagi mereka untuk datang ke kota bisa membuat mereka terlepas dari pengangguran dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya
c. Bidang perdagangan terutama perdagangan bahan pokok (sembako) dan barang-barang kebutuhan lainnya.
d. Bidang industri manufactur / pabrik karena tersedianya banyak tenaga kerja yang murah
4.Tantangan/Hambatan (Threats)
a.Sejalan dengan kehidupan kota yang modern akan menciptakan kehidupan yang individualis.hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi penduduk yang melakukan urbanisasi.selain itu juga cenderung menciptakan perekonomian yang neolibaralisme sehingga pelaku usaha keci dan menengah lama kelamaan akan tersingkirkan dengan sendirinya.
b.Urbanisasi juga dapat memberikan tantangan yang berat. Tantangan tersebut dapat memberikan mereka kehidupan yang lebih berat dibandingkan kehidupan di desa, seperti menjadi gelandangan, pengemis dan lain-lain.
c.Dibutuhkan banyak sekali infrastruktur penunjang kehidupan karena padatnya penduduk
di kota tujuan urbanisasi.
d.Besarnya kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin
4
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1.Kesimpulan
a.Urbanisasi merupakan pertumbuhan dari desa menjadi kota
b.perpindahan penduduk/ migrasi dari desa ke kota
c.kenaikan prosentase penduduk kota
d.Urbanisasi tidak sama dengan pertumbuhan suatu kota karena urbanisasi merupakan pertumbuhan dari desa menjadi kota.
2. Rekomendasi
Sebelum memutuskan untuk ikut berurbanisasi, ada baiknya melihat peluang-peluang yang mungkin ada akibat dari proses urbanisasi itu sendiri untuk dijadikan sebagai mata pencaharian sehingga tingkat urbanisasi bisa dikurangi atau minimal tidak bertambah tingg
5
REFERENSI
1. Wikipedia:http://id.wikipedia.org/wiki/Urbanisasi
2. Urbanisasi, Kendala Cimahi:ht t p://bataviase.co.id/ node/ 134355
3. Faktor Penarik dan Pendorong Urbanisasi Perpindahan Penduduk Dari Desa Ke Kota Masalah EkonomiKependudukan Indonesia: http://organisasi.org/faktor_penarik_dan_pendorong_urbanisasi perpindahan_penduduk dari Desa ke kota masalah ekonomi kependudukan indonesia
4. ANTARA News: BPS:U r b a n i s a s i Pasca Lebaran Tak Besar: http://www.antaranews.com/berita/1283813513/bps-urbanisasi-pasca-lebaran-tak-besar
6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar