Antara
OLEH ADHE MAKAYASA 
Ikuti di twitterImpian tim nasional Indonesia untuk tampil di putaran final Piala Asia 2015 sebagai peringkat tiga terbaik otomatis musnah setelah di matchday kelima kalah dari tim tamu Irak dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (19/11) malam WIB.
Kekalahan ini membuat tim Garuda terbenam di dasar klasemen Grup C dengan koleksi hanya satu poin dari lima laga, yang secara otomatis menutup peluang anak asuh Jackson F. Tiago tampil di Australia setelah sebelumnya juga gagal lolos di Qatar 2011.
Babak Pertama
Bermain tanpa adanya penonton, Irak langsung mengurung pertahanan Indonesia sejak peluit tanda pertandingan dibunyikan. Peluang pertama langsung didapat tim tamu di menit ketiga melalui tendangan penjuru, beruntung tandukan Shakir masih melambung tinggi.
Tampil menekan, Irak terus membombardir lini pertahanan Indonesia dengan mengandalkan bola-bola atas. Dan di menit ke-27, gawang Indonesia akhirnya mampu mereka jebol ketika I Made Wirawan gagal menghadang tandukan Hamady Ahmad yang menyambut umpan Ali Adnan dari sisi kiri.
Menyadari timnya tertinggal, Indonesia justru tidak mampu berbuat banyak dan bahkan Zulham Zamrun yang sejatinya beroperasi di lini depan terpaksa turun membantu pertahanan.
Sebagaimana situasi tersebut terjadi, tim Garuda yang dikurung lantas melakukan pelanggaran di area penalti di menit ke-32. Karrar Jassim yang maju sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan peluang tersebut dan membuat negaranya unggul lebih jauh atas sang tuan rumah.
Indonesia bukannya tanpa peluang, di menit kritis babak pertama mereka hampir memperkecil kedudukan, namun sayang sepakan Samsul Arif masih melebar ke sisi kiri gawang Irak. Babak pertama pun diakhiri dengan sang tamu yang memegang keunggulan dua gol.
Babak Kedua
Di babak kedua, penampilan Indonesia sedikit membaik. Akan tetapi, Irak tetap mampu melancarkan serangannya, salah satunya melalui Humam Tareq di menit ke-50 ketika sepakan kencangnya dari luar kotak penalti masih belum menemui sasaran.
Indonesia sendiri mewakilkan Samsul enam menit kemudian menyusul umpan silang dari sisi kanan yang dilancarkan Supardi, sayang bola tersebut gagal dimaksimalkan oleh penyerang berusia 28 tahun itu.
Memasuki satu jam permainan, tim tuan rumah mulai memeragakan pressing ketat, tampak para pemain Irak beberapa kali tertekan dan melakukan beberapa kesalahan. Meski demikian, Lions of Mesopotamia juga tak lupa memberi shock therapy, terlebih ketika tandukan keras Ahmed Abdullah di menit ke-70 hanya menerpa mistar.
Indonesia dan Irak lantas menebar ancaman mereka masing-masing di sisa pertandingan, namun hingga peluit panjang berbunyi tak ada gol tambahan yang terjadi sebagaimana kedudukan 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan tim tamu.
Susunan Pemain
Indonesia: I Made; Beny Wahyudi, Fachruddin, M Roby, Ruben Sanadi; Ahmad Jufriyanto, Raphael Maitimo, Taufiq; Boaz Solossa, Zulham Zamrun, Samsul Arif.
Irak: Hameed Farhan; Jabbar Arebat, Ali Adnan, Ali Erhaima, Salam Shakir; Saif Hashim, Humam Faraj; Ala'a Abdulzehra, Hammadi Abdullah, Karrar Jasim, Mohamad Karrar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar