Kedua tim mencoba saling mencari
kelemahan di awal laga. Tetapi Prancis lebih dulu memiliki peluang cukup
bagus melalui Karim Benzema yang melakukan tendangan keras. Sayang masih menyamping dari gawang Benaglio. Sempat menguasai bola beberapa menit, tetapi Swiss tak mampu menciptakan peluang emas.
Justru Prancis lah yang mengambil keunggulan terlebih dahulu melalui sundulan kepala Oliver
Giroud menerima umpan sudut dari Valbuena di menit 17. Tertinggal satu
gol, barisan pertahanan Swiss justru tampak grogi dengan sebuah gol
tambahan yang kali ini diberikan oleh Matuidi hanya satu menit berselang
dari gol pertama. Matuidi menerima umpan dari Benzema, dan melepaskan
tendangan keras dari sudut sempit. Prancis unggul 2 gol sebelum
pertandingan berjalan 20 menit.
Swiss belum menyerah, pertandingan
semakin terbuka dan berlangsung menarik setelah Swiss tertinggal 2 gol.
Shaqiri berpeluang mengecilkan kedudukan melalui tendangan kerasnya,
sayang masih sedikit tertepis kiper yang tak terlihat wasit dan hanya
menghasilkan tendangan gawang.
Sementara akselarasi Benzema di menit 32,
berbuah penalti untuk Prancis. Tetapi sayang, Benzema gagal menambah
koleksi golnya karena eksekusinya gagal. Bola mentah yang tepat
mengarahke Cabaye juga gagal dimanfaatkan karena membentur tiang. Tetapi
tidak di menit 40′, berawal dari serangan balik yang begitu cepat, bola
diumpan ke Giroud yang berlari di sisi kiri kemudian mengirim umpan
lambung yang langsung disambut Valbuena untuk menghasilkan gol ketiga
bagi Prancis.
Dan Prancis pun berhasil mempertahankan keunggulan 3 gol hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua
Pertandingan di babak kedua masih dalam
tempo cepat. Kedua tim tampak tak ingin membuang setiap peluang.
Terutama Swiss yang memiliki tugas berat untuk mengejar 3 gol. Shaqiri
mencoba melakukan tembakan dari luar kotak penalti tetapi belum merubah
kedudukan. Sementara peluang Prancis melalui Sissokho dan Benzema juga
belum berhasil menambah keunggulan Les Blues.
Swiss semakin menderita ketika Benzema berhasil membayar kesalahannya di babak pertama. Menit 68, striker Real Madrid
itu menambah keunggulan Prancis menjadi 4-0 setelah berhasil
menyelesaikan umpan lambung dari Paul Pogba yang baru masuk mengganti
Giroud.
Benzema kembali menjadi aktor lahirnya
gol kelima untuk Prancis. Menerima bola di depan kotak penalti, Benzema
melihat Sissoko berada di posisi yang tak terkawal dan segera mengumpan.
Sissoko berhasil melakukan tendangan mendatar yang gagal dijangkau
kiper Swiss. Prancis berpesta 5-0 tanpa balas hingga menit 73.
Tetapi di menit 81, Swiss mampu
memperkecil ketinggalan menjadi 5-1 berkat gol yang didapat dari
ekseskusi tendangan bebas Dzemaili. Bola mendatar yang melewati pagar
hidup tak mampu dijangkau Lloris.
Swiss terus berusaha menekan di 10 menit
terakhir. Tetapi beberapa peluang mereka masih bisa dihalau pemain
belakang Prancis. Perjuangan Shaqiri dkk pun berhasil ketika di menit
88, mereka berhasil kembali memperkecil kedudukan menjadi 5-2. Xhaka
berhasil menyelesaikan umpan lambung dari tengah dengan sebuah tendangan
keras. Kedudukan pun berubah menjadi 5-2.
Dan secara mengejutkan, Benzema kembali
mencetak gol sehingga merubah kedudukan akhir menjadi 6-2 untuk
kemenangan Prancis. Tetapi ternyata gol tersebut disahkan wasit karena
sudah meniup peluit saat bola diumpan. Prancis mengikuti jejak Belanda
yang memesan tiket 16 besar setelah 2 kali menang, dan perhitungan
head-to-head yang mengungguli lawan.