Senin, 10 Juni 2013

Komando Pasukan Katak (KOPASKA)



Komando Pasukan Katak atau lebih dikenal dengan sebutan 
Kopaska didirikan 31 Maret 1962 oleh Presiden Sukarno untuk mendukung kampanye militer di Irian Jaya.
Kopaska berkekuatan 300 orang. Satu grup di Armada Barat di Jakarta, dan satu grup di Armada Timur di Surabaya. Tugas utama mereka adalah menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan kekuatan amfibi.

Sejarah
Komando Pasukan Katak disingkat KOPASKA adalah pasukan khusus dari TNI Angkatan Laut. Semboyan dari korps ini adalah “Tan Hana Wighna Tan Sirna” yang berarti “tak ada rintangan yang tak dapat di atasi“. Korps ini secara resmi didirikan pada 31 Maret 1962 oleh Presiden Indonesia waktu itu Soekarno untuk membantunya dalam masalah Irian Jaya. Pasukan khusus ini sebenarnya sudah ada sejak 1954.
Bapak dari Kopaska adalah Kapten Pelaut Iskak dari sekolah pasukan katak angkatan laut di pangkalan angkatan laut Surabaya. Tugas utama dari pasukan ini adalah peledakan/demolisi bawah air termasuk sabotase/penyerangan rahasia kekapal lawan dan sabotase pangkalan musuh, penghancuran instalasi bawah air, pengintaian, mempersiapkan pantai pendaratan untuk operasi amfibi yang lebih besar serta antiteror di laut/maritime counter terorism . Jika tidak sedang ditugaskan dalam suatu operasi, tim tim Detasemen Paska dapat ditugaskan menjadi pengawal pribadi VIP seperti presiden dan wakil presiden Indonesia.

Komando Pasukan Katak TNI-AL
  1. Latihan KOPASKA 2Satuan Pasukan Katak Armada Barat (Satpaska Armabar)
    1. Detasemen 1 Anti Teror
    2. Detasemen 2 Operasi Khusus
    3. Detasemen 3 SAR dan Combat Salvage
    4. Detasemen 4 Operasi Ranjau/Mine Clearance
    5. Detasemen 5 Penjinak bahan peledak/EOD (Expslosive Ordnance Disposal)
    6. Detasemen 6 Special Boat Unit
  2. Satuan Pasukan Katak Armada Timur (Satpaska Armatim)
    1. Detasemen 1 Anti Teror
    2. Detasemen 2 Operasi Khusus
    3. Detasemen 3 SAR dan Combat Salvage
    4. Detasemen 4 Operasi Ranjau/Mine Clearance
    5. Detasemen 5 Penjinak bahan peledak/EOD (Expslosive Ordnance Disposal)
    6. Detasemen 6 Special Boat Unit
Tugas “Manusia Katak”
  1. Latihan KOPASKA 3Tugas dalam Operasi Amphibi
      - Beach Recconaisance - Post Reconnaisance - Beach Clearing - Lead and put Beach shore navigation
  2. Operasi Khusus
      - Sabotase / Anti Sabotase - Clandestein - Salvage Combat - Mine Clearance Ops - Send and Pick up agent
  3. Operasi Tambahan
      - PAM VIP VVIP & Vital Obj - Underwater Survey - SAR - Factual Information Gathering
Perekrutan
    - Anggota TNI AL (kecuali Korps Marinir) - Berdinas minimum 2 thn di KRI/Kapal Perang RI - Lulus Kesamaptaan/kemampuan jasmani - Lulus Tes Ketahanan Air - Lulus Psikotest khusus - Lulus Kesehatan khusus bawah air - Secara sadar mengikuti tes dan pendidikan tanpa paksaan siapapun
Lama pendidikan
    - 10 bulan
Tempat pendidikan
Di Sekolah Pasukan Katak TNI AL {SEPASKAL /PUSDIKSUS /KOBANGDIKAL}Ujung Surabaya (Sebelumnya adalah di SEKOLAH PENYELAMAN TNI AL / SESELAM PUSDIKOPSLA KODIKAL Surabaya)

Materi Pendidikan
  1. Latihan KOPASKA TNI-AL 4Akademis umum Angkatan Laut (Operasi laut, navigasi, mesin, elektronika, bangunan kapal,komunikasi dan lain lain)
  2. Kepaskaan (Penyelaman dasar, penyelaman tempur, renang tempur, kartografi, menembak berbagai jenis senjata, mengemudi dan menangani kapal/perahu cepat dan lain lain)
  3. Dik Komando (Dasar komando, perang hutan, jungle survival/sea survival SERE, dan lain lain, sebelum mempunyai dik sendiri siswa kopaska ikut dengan pendidikan komando hutan Marinir)
  4. Terjun (Static dan AFF). Setelah melaksanakan terjun dasar mendarat di darat selanjutnya adalah spesialisasi kemampuan terjun ( statik & free fall) untuk mendarat di sasaran sasaran lepas pantai dan laut.
  5. Intelijen Tempur
  6. Sabotase dan kontra sabotase
  7. Demolisi bawah air
  8. SAR Tempur
Jumlah personel
nil- untuk jumlah tidak pernah di ekspos karena pasukan ini mempunyai tingkat kerahasian yang tinggi dalam materi personil.

Kegiatan
  1. Melaksanakan Operasi khusus TNI dan TNI AL
  2. Buru Perompak di daerah Selat Malaka
  3. Buru Perompak di daerah Bangka Belitung
  4. Latma PANDU EODEX dgn RSN Naval Diving Unit / NDU secara bergantian Singapura-Indonesia
  5. Latma MCMEX / DIVEX dengan Tim NAVAL EOD dari 13 negara Asia Pasifik di ASEAN
  6. Latma Flash Iron / SEALEX dengan US NAVY SEAL Indonesia/Armatim-Armabar 














 
 
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar