Rabu, 24 April 2013

Suarez Kembali Membuat Ulah

Branislav-Luis
Dalam beberapa hari ini, pemberitaan mengenai Luis Suarez meningkat pesat. Bukan karena namanya masuk ke dalam nominasi PFA Award, melainkan karena ia menggigit tangan Branislav Ivanovic saat Liverpool bertemu Chelsea di Anfield akhir pekan lalu. Suarez memang terlibat kontroversi lagi selama membela Liverpool, namun ternyata ia tak sendirian. Ada juga beberapa pemain The Reds dulunya yang juga pernah membuat kontroversi dalam versi yang berbeda.
Suarez secara mengejutkan menggigit tangan Ivanovic setelah ia kalah dalam perebutan bola dengan bek Chelsea tersebut. Tak pelak, hujatan kembali terlayang pada pemain Uruguay itu karena semasa membela Liverpool, ia juga pernah beberapa kali melakukan tindakan kontroversi seperti perkataan rasis pada Patrice Evra, maupun aksi-aksi diving-nya di lapangan hijau.
Adalah Jamie Carragher, deputi kapten Liverpool, yang membela Suarez dengan mengingatkan publik bahwa masih banyak beberapa punggawa Liverpool lain di masa sekarang maupun masa lalu yang juga membikin onar. Dengan kata lain, Carra meminta agar media jangan terlalu memojokkan Suarez.
“Perhatikan, saya tidak bermaksud membela perbuatan Luis yang memang tidak bisa diterima tersebut, namun saya hanya ingin menempatkan sesuatu sesuai dengan porsinya,” buka Carra.
“Apa yang dilakukan Luis adalah salah kaprah. Sebagai orang dewasa, kamu tentu saja tidak boleh menggigit orang dewasa lain. Kelakuan seperti itu hanya bisa ditemukan di taman kanak-kanak.”
Lebih lanjut, pemain yang akan gantung sepatu pada akhir musim ini tersebut mengingatkan bahwa ada beberapa pemain Liverpool lain yang dulunya malah lebih parah dalam membuat masalah. Intinya, tak ada seseorang yang sempurna.
Jamie Carragher 2002
Jamie Carragher melempar koin pada fans Arsenal, Januari 2002
“Luis bukan satu-satunya pemain yang membuat kontroversi saat ia mengenakan seragam Liverpool. Saya pun juga pernah melakukan perbuatan tak terpuji dengan melempar koin ke arah fans Arsenal pada Januari 2002. Saat itu saya merasa kesal karena ada fans yang melemparkan koin ke arah saya.”
Graeme Souness, kapten Liverpool pada 1984, juga pernah mematahkan dagu dari pemain Dinamo Bucharest bernama Lica Movila dalam pertandingan semifinal ajang Eropa. Souness memukul Movila saat keduanya sedang tak memperebutkan bola. Tentu saja itu adalah perbuatan yang fatal.”
Robbie Fowler juga pernah bikin kontroversi saat merayakan gol dengan meniru gaya seseorang yang sedang menghisap obat-obatan terlarang. Jan Molby juga pernah dipenjara tiga bulan pada 1988 karena menyetir sambil mabuk. Steven Gerrard pun juga pernah dituduh terlibat kekerasan meski akhirnya tak ada bukti yang memberatkannya,” ungkap Carra.
Menurut Carra lagi, mereka semua memang menyesal dengan apa yang diperbuat. Namun yang lebih penting adalah klub tetap bersama mereka untuk tetap memberi suntikan semangat.
Robbie Fowler
Robbie FowlerLuis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar