Cara Merapatkan Vagina Wanita

1. Jangan suka menggaruk vagina
Terkadang kita sebagai wanita tidak menyadari suka menggaruk vagina, hal ini dikarenakan adanya kuman atau jamur yang menempel pada vagina. Karena bila sering menggaruk vagina akan terasa perih dan lecet dan membuat iritasi pada vagina.
2. Dengan menggunakan ramuan tradisional
Untuk membersihkan atau mengurangi cairan keputihan, Anda dapat menggunakan ramuan tradisional dari bahan herbal seperti daun sirih, yang memang dipercaya dapat mengatasi keluhan seputar organ intim wanita. Caranya :
- Ambil kurang lebih 5 lembar daun sirih
- Kemudian cuci bersih dan rebus dengan air secukupnya hingga matang dan daun sirih mulai layu, kemudian diamkan beberapa saat hingga hangat, langsung bisa Anda gunakan untuk membasuh vagina. Disarankan untuk tidak terlalu sering menggunakan air rebusan daun sirih karena akan membunuh bakteri baik di dalam vagina.
3. Jika keputihan sudah memasuki tingkat patologis, kemudian konsultasikan ke dokter
4. Totok Vagina
Totok vagina dilakukan dengan cara menekan titik-titik syaraf yang berhubungan dengan syaraf vagina. Tujuan dari totok vagina ini adalah melancarkan aliran darah ke vagina serta menguatkan otot-otot di daerah panggul. Jika aliran darah lancar menuju vagina, maka cairan keputihan yang keluar berjalan normal. Totok vagina hanya bisa dilakukan pada mereka yang sudah ahli di bidangnya.
5. Pengasapan atau V fogging (ratus)
Pengasapan atau V fogging ( ratus ) merupakan cara lama yang biasa dilakukan perempuan sebelumnya. Caranya dengan membakar berbagai jenis rempah-rempah wangi di suatu wadah yang disebut Anglo. Tujuan dari pengasapan adalah untuk mematikan bakteri dan menjaga vagina agar tetap kering. Cara pengasapan vagina ini mudah sekali dilakukan sendiri di rumah, jika di rumah Anda memiliki Anglo, kursi rotan khusus dan rempah wangi yang kini sudah banyak dipasarkan. Jangan terlalu sering melakukan cara ini, karena akan membuat bakteri baik dalam vagina mati. Cara ini dapat dilakukan 2 minggu sekali dengan tujuan memberikan daya vagina agar tidak mudah terserang penyakit.
3. Konsumsi herbal sebagai obat atau suplemen pendamping
Mengkonsumsi bahan-bahan herbal, seperti berupa minuman jamu berupa racikan seperti rimpang kunyit, asam dan daun sirih. Namun kini sudah ada cara praktis dalam mengkonsusmi obat herbal ada yang berupa pil, tablet, kapsul atau jamu. Hal yang perlu diingat adalah teliti dan bijaknya dalam memilih obat herbal yang sudah terdaftar resmi.
4. Melakukan senam kegel
Ketika wanita pasca melahirkan secara normal, vagina wanita tidak terlalu “rapat” lagi, hal ini disebabkan oleh otot-otot disekitar panggul menjadi lemah. Untuk mengembalikan kembali otot-otot panggul yang telah melemah dan merapatkan kembali vagina, Anda dapat melakukan 2 cara, yakni :
a. Senam Kegel
Yakni senam yang pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Arnold Kegel. Senam kegel ini bertujuan untuk menguatkan kembali otot panggul pubococcygeus ( PC ) selain itu senam kegel bertujuan untuk merapatkan kembali vagina dengan membangun fungsi kerja dari otot-otot panggul menjadi kuat kembali sehingga Anda dapat mencapai kepuasan dalam hubungan intim. Latihan senam kegel ini mudah sekali dan tidak perlu menyita banyak waktu dan bisa dilakukan setiap hari pagi, siang dan malam per sesi cukup 15-20 menit.
b. Minum jamu
Ramuan tradisional untuk merapatkan organ kewanitaan dengan campuran dari beberapa herbal yakni beberapa lembar daun sirih, buah gambir, irisan kulit pinang muda, dan kapur sirih secukupnya. Bahan-bahan tersebut dicampur jadi satu dan direbus sampai mendidih. Lalu, diamkan sampai hangat, dan siap diminum. Minumlah ramuan tersebut setiap pagi hari.